BISNISTIME.COM, JAKARTA – The 22nd IFRA Business Expo 2024 ini akan berlangsung mulai tanggal 16-18 Agustus 2024 di JCC Senayan serta 16 Agustus sampai 16 September 2024 untuk virtual expo di situs www.ifra-indonesia.com.
Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa pada sampai 6 Mei 2024, pemberi waralaba dalam negeri tercatat sebanyak 145 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dengan didominasi di Pulau Jawa.
Bisnis waralaba cenderung lebih diminati para pelaku UMKM karena dinilai lebih mudah dipasarkan, berkembang, dan menguntungkan.
Atas dasar itu, AFI dan Dyandra Promosindo menyelenggarakan pameran IFRA Business Expo 2024. Hasil dari kerjasama selama lebih dari satu dekade ini diharapkan bisa menjadikan IFRA sebagai platform yang efektif untuk bertukar pengetahuan, memperluas jaringan bisnis serta membuka peluang investasi ke luar negeri.
Selain itu di IFRA Business Expo juga menawarkan peluang bisnis menarik dan menguntungkan bagi para calon pengusaha.
Dalam penyelenggaraan di tahun ini, IFRA Business Expo 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi usaha kecil menengah untuk bisa bertumbuh dan berkembang menjadi usaha-usaha unggulan.
Mengingat banyak juga usaha yang dimulai dari skala home industry yang dapat berkembang menjadi usaha mapan.
Diharapkan usaha-usaha tersebut dapat masuk ke dalam ekosistem penjualan dalam negeri melalui digitalisasi UMKM. Hal ini juga menjadi upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui industri UMKM ini.
Dalam acara konferensi pers IFRA Business Expo 2024 di bilangan Jakarta Selatan (07/08), Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar mengatakan industri waralaba di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini diharapkan dapat mendorong UMKM menguasai pasar Indonesia.
“Dengan mengadakan pameran ini diharapkan dapat mengenalkan pola franchise yaitu menggiatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan waralaba lokal.
Dua hal ini merupakan tujuan utama yang sangat penting sekali dalam mengembangkan bisnis waralaba di Indonesia,” ucap Anang Sukandar dalam acara Konferensi Pers IFRA Business Expo 2024.
IFRA Business Expo 2024 menargetkan lebih dari 58.000 pengunjung meliputi mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, calon pensiunan, dan terbuka bagi semua orang yang mencari peluang investasi yang menjanjikan.
Pameran ini juga diikuti oleh 225 perusahaan dan 325 brand peserta pameran dari berbagai sektor industri, mulai dari makanan dan minuman, pakaian, kesehatan, dan kecantikan, pendidikan, hingga teknologi dan inovasi dengan total target transaksi sebesar Rp1,5 triliun.
Para pengunjung dapat hadir dengan membeli tiket senilai Rp60.000 per orang melalui situs ifra-indonesia.com dan pengunjung juga dapat melakukan pembelian tiket secara langsung di Jakarta Convention Center saat acara berlangsung.
Dalam rangka memeriahkan HUT RI dan HUT Kompas Gramedia ke-61, IFRA memberikan promo khusus sebesar 61% pada tanggal 17 Agustus 2024 untuk 610 pembeli pertama.