Kemendikti Saintek: Mahasiswa Indonesia Terbanyak kedua di ASEAN yang Belajar di Luar Negeri

BISNISTIME.COM,JAKARTA--Indonesia kini menempati peringkat kedua negara ASEAN dengan mahasiswa terbanyak belajar di luar negeri. Data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Sains dan Tek) tahun 2024, tak kurang 59.000 dari 7,83 juta mahasiswa jenjang S1, menjalani pendidikannya di mancanegara.
Perbedaan tingkat pendapatan hingga daya beli masyarakat di negara maju membuat banyak dari mereka menghadapi kendala biaya dan jarak. Menjawab hal ini, Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) kini hadir di Indonesia untuk menawarkan pendidikan berkualitas internasional yang lebih terjangkau, mudah diakses, dan tak perlu jauh meninggalkan keluarga.
Saat ini pendidikan berstandar internasional bukan lagi sekadar kemewahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Namun, bagi banyak keluarga Indonesia, akses terhadap pendidikan global masih dihadapkan pada tantangan biaya tinggi, keterbatasan geografis, dan kekhawatiran tinggal jauh dari keluarga.
Latar belakang ini membuat Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) hadir sebagai solusi yang menawarkan pendidikan internasional berkualitas tinggi langsung di Indonesia. Hasil dari kolaborasi dua universitas terkemuka dunia, Deakin University dari Australia dan Lancaster University dari Inggris ini, hadir di salah satu kota pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat.
Kolaborasi dua universitas Top 200 QS World University Rankings tersebut membuat Gen Z terbaik kita tak perlu lagi meninggalkan tanah air untuk mendapatkan pendidikan kualitas global. Salah satu implikasi penting lainnya bagi para orang tua, membuat biaya hidup yang selama ini sangat besar saat berkuliah di luar negeri (LN), menjadi jauh lebih terjangkau.
Profesor Greg Barton, Rector Designate DLI dalam keterangan resminya Jumat (2/4) menjelaskan DLI adalah wujud nyata dari pendidikan global yang inklusif dan relevan bagi masa depan profesional dan keilmuan generasi depan Indonesia. Sejak awal, DLI memang didirikan untuk memberikan akses pendidikan global terbaik bagi generasi muda Indonesia.
“Kami menyatukan kekuatan dua universitas terkemuka dunia dalam menciptakan program akademik yang unggul, fleksibel, dan terjangkau bagi pelajar Indonesia. Mahasiswa kami tidak hanya mendapatkan dua gelar dalam waktu tiga tahun," katanya.
Saat ini DLI adalah satu-satunya universitas internasional di Bandung yang mampu memberikan dual-degree internasional ke mahasiswanya. Tentunya, ini menjadi inovasi baru dalam dunia pendidikan tinggi nasional yang ditunggu banyak kalangan calon mahasiswa di Indonesia.
"DLI memastikan bahwa mahasiswanya tidak hanya mendapatkan pendidikan terbaik yang relevan dengan kebutuhan profesi standar global, tapi juga pengalaman yang akan menjadi modal masa depan kehidupan yang lebih baik," katanya.