Home > Nasional

Pensiunan Pos Indonesia Meradang: Benefit Dihapus Sepihak!

Direksi PT Pos Indonesia yang menghentikan berbagai tunjangan yang selama ini menjadi sandaran hidup mereka

BISNISTIME.COM, Gelombang kekecewaan dan penolakan keras tengah melanda ribuan pensiunan PT Pos Indonesia. Persatuan Pensiunan Pos Indonesia (PPPos) dengan tegas menolak keputusan sepihak Direksi PT Pos Indonesia yang menghentikan berbagai tunjangan yang selama ini menjadi sandaran hidup mereka. Keputusan yang tertuang dalam surat tertanggal 29 April 2025 ini, dan berlaku efektif per 1 Mei 2025, menghapus Tunjangan Pangan, Tunjangan Perbaikan Penghasilan, Sumbangan iuran BPJS, hingga Sumbangan Duka.

PPPos menilai langkah ini sangat tidak adil dan berpotensi memperburuk kondisi ekonomi para pensiunan yang selama ini menerima pensiun dengan jumlah pas-pasan. Surat penolakan resmi pun telah dilayangkan PPPos kepada Direksi PT Pos Indonesia.

Tak hanya itu, PPPos bersama para mantan Direksi PT Pos Indonesia yang peduli juga telah melakukan audiensi langsung pada 30 April 2025 di Bandung. Dalam pertemuan tersebut, keberatan keras atas kebijakan yang merugikan ini telah disampaikan. Para sesepuh pun turut menyuarakan keprihatinan mereka.

Namun, sangat disayangkan, Direksi PT Pos Indonesia tetap bersikukuh dengan keputusannya. Mereka berdalih kebijakan ini diambil demi kepatuhan regulasi, penyehatan Dana Pensiun Pos Indonesia (DAPENPOS), serta kondisi perusahaan yang sedang menurun.

PPPos tak tinggal diam. Mereka mendesak Direksi PT Pos Indonesia untuk segera meninjau ulang kebijakan yang tidak berpihak pada para pahlawan Pos yang telah mengabdi puluhan tahun. PPPos berjanji akan terus berjuang melalui berbagai jalur komunikasi dan advokasi demi kesejahteraan anggotanya. Seluruh pihak terkait pun diharapkan memberikan perhatian serius dan mencari solusi yang lebih manusiawi bagi para pensiunan Pos Indonesia.

× Image