LPPM UNISBA dan LPPM PAIB Jalin Kolaborasi, Gelar Workshop Paten untuk Tingkatkan Inovasi Dosen

Bandung, 18 September 2025— Politeknik Al Islam Bandung (PAIB) dan Universitas Islam Bandung (UNISBA) secara resmi menjalin kolaborasi strategis dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNISBA, Prof. Dr. Hj. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.H., dengan Ketua LPPM PAIB Silmi Kapatan Inda Robby, M.Pd.
Penandatanganan IA ini berlangsung dalam acara Workshop Pengenalan dan Tata Cara Pengajuan Paten yang digelar pada Kamis, 18 September 2024, di Ruang Kuliah 02 PAIB.
Acara ini dihadiri oleh para dosen tetap dari berbagai program studi di PAIB, termasuk Terapi Wicara, Radioterapi & Radiodiagnostik, dan Administrasi Rumah Sakit.
Rangkaian Acara Pembukaan Penuh Makna
Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB, diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Hadi Juwanda, S.S.T., M.M. Laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua LPPM PAIB, Silmi Kapatan Inda Robby, M.Pd., yang menekankan pentingnya paten sebagai bukti otentik dari karya inovasi para dosen.
"Karya yang sudah kita buat tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat tapi juga harus bisa diakui secara hukum, dan paten adalah salah satu cara untuk mengakui itu," ujar Silmi.
Menurut Silmi, LPPM Unisba untuk sharing dalam kegiatan ini karena LPPM Unisba telah mendorong banyak dosen memiliki dan mendaftarkan KI hasil penelitian, terutama Paten.
Sambutan dilanjutkan oleh Direktur PAIB, dr. Shiane Hanako Sheba, M.K.M. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasinya kepada LPPM UNISBA atas kesediaannya untuk berbagi ilmu dan memperkuat sinergi antara kedua institusi.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi PAIB untuk terus mendorong para dosennya agar tidak hanya berinovasi tetapi juga melindungi karya intelektual mereka," tutur dr. Shiane.
Sesi Inti: Wawasan Mendalam dari Guru Besar UNISBA
Memasuki acara inti, workshop dipandu oleh Euis Reliyanti Arum, S.S., M.Hum. sebagai moderator.
Narasumber utama, Prof. Dr. Hj. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.H., yang juga merupakan Guru Besar Ilmu Hukum UNISBA, memaparkan materi dengan detail dan sistematis. Sesi ini dibagi menjadi dua bagian utama.
Sesi 1: Prinsip Dasar, Kriteria, dan Prasyarat Paten
Prof. Neni menjelaskan secara rinci tentang definisi paten, perbedaan antara paten dengan hak kekayaan intelektual (HKI) lainnya, serta kriteria utama sebuah invensi agar bisa dipatenkan, yaitu kebaruan, langkah inventif, dan dapat diterapkan di industri.
Sesi 2: Strategi Pengajuan dan Proses Pemeriksaan Paten, serta Praktik Simulasi Pengajuan Paten
Sesi ini menjadi yang paling interaktif. Prof. Neni memandu peserta melalui langkah demi langkah pengajuan paten, mulai dari pencarian paten sejenis, penyusunan deskripsi invensi, hingga proses pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Para peserta juga dilibatkan dalam simulasi praktis untuk mengisi formulir pengajuan paten, memberikan gambaran nyata tentang proses yang harus mereka lalui.
Acara ditutup dengan sesi diskusi yang berlangsung hangat. Para dosen PAIB antusias mengajukan pertanyaan seputar invensi yang mereka kembangkan.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para dosen untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang inovatif dan berdaya saing sehingga berdampak bagi masyarakat. [ ]
Dok foto: UNISBA