Sosialisasi Kesehatan Jantung oleh FK Unisba: Mencegah Kegawatan Jantung di Pacet

BISNISTIME.COM, KABUPATEN BANDUNG -- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui Hibah Internal Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM-FK), Jumat (12/9/2025), di GOR Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Kegiatan bertajuk “Sosialisasi Kesehatan dan Pencegahan Kegawatan Jantung kepada Tokoh Masyarakat Kampung Cisaat Desa Pangauban Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung” ini dipimpin oleh dr. Rika Nilapsari, SpPK., MPd.Ked., dengan anggota tim Dr. Noormartany, dr., SpPK(K)., MSi., Dr. Yani Triyani, dr., SpPK Subsp P.I(K)., MKes., dr. Samsudin Surialaga, MSi., serta dr. H. Muhammad Iqbal, SpPD., MMRS.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Kepala Desa Pangauban dan Pimpinan Pondok Pesantren Baitur Rohman. Dekan Fakultas Kedokteran Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., M.MRS., memberikan sambutan secara virtual, sementara Kepala Desa Pangauban hadir langsung memberikan sambutan.
PKM ini merupakan tahap lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang berfokus pada edukasi kesehatan oleh dokter spesialis.
Pada tahap kali ini, dilakukan pemeriksaan fisik, skrining laboratorium untuk mendeteksi faktor risiko penyakit kronis, serta pemberian pengobatan dan suplemen kesehatan secara gratis.
Latar belakang kegiatan ini berangkat dari hasil survei di Kampung Cisaat yang menunjukkan 60–70 persen penduduk, terutama lanjut usia, mengalami keluhan kesehatan seperti nyeri dada, hipertensi, diabetes, rematik, dan nyeri otot.
Banyak warga jarang memeriksakan diri ke puskesmas dan lebih sering mengandalkan obat warung, mantri, atau pengobatan tradisional.
Melihat kondisi tersebut, tim pengabdi FK Unisba berupaya memberdayakan tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi kesehatan, khususnya terkait pencegahan kegawatan jantung.
Metode yang digunakan antara lain penjaringan kesehatan, pengobatan gratis, serta penyuluhan yang menggabungkan ilmu medis dan perspektif Islam tentang pentingnya menjaga kesehatan.
“Konsep pencegahan jauh lebih baik dibandingkan mengobati. Dalam Al-Qur’an juga ditegaskan agar manusia tidak menjerumuskan diri ke dalam kebinasaan, melainkan menjaga diri dan berbuat baik,” ujar tim pengabdi dalam sesi penyuluhan, sambil mengutip QS Al-Baqarah ayat 195.
Kegiatan yang diikuti sekitar 70 warga ini berlangsung tertib dan lancar. Masyarakat diharapkan dapat lebih memahami pentingnya pola hidup sehat serta mengenali faktor risiko penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya. [ ]
Dok foto: FK Unisba