UNISA Bandung Bekali UMKM Garut dengan Strategi Digital Menuju Indonesia Emas 2045

BISNISTIME.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) -- Upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045 terus dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Salah satunya diwujudkan oleh tim dosen Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Bandung yang menggelar workshop bertajuk “Empowering Community: Strategi Pemasaran Digital, Branding, dan Komunikasi Efektif Bagi Masyarakat Kampung Bongkor Menuju Indonesia Emas 2045,” bertempat di Kampung Bongkor, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Minggu (14/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian pada ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta tokoh masyarakat setempat.
Fokusnya adalah membekali peserta dengan keterampilan pemasaran digital, penguatan branding produk, dan komunikasi efektif agar usaha lokal semakin berdaya saing.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Khoirun Nisa Bahri, S.E., M.S.M., menegaskan pentingnya strategi pemasaran yang tepat bagi produk lokal.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu masyarakat Kampung Bongkor mengoptimalkan potensi yang mereka miliki. Jika produk lokal dapat dipasarkan dengan strategi yang tepat, maka kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Workshop menghadirkan tiga narasumber dari kalangan akademisi. Dr. Khoirun Nisa Bahri, S.E., M.S.M., dosen Prodi Perdagangan Internasional UNISA Bandung, membawakan materi pemasaran digital serta Harry Atmami, M.Sn., dosen Desain Komunikasi Visual UNISA Bandung memberikan pelatihan strategi branding.
Sementara Yasundari, M.I.Kom., dosen Ilmu Komunikasi UNIKOM, mengulas pentingnya komunikasi efektif dalam menjangkau konsumen.
Suasana kegiatan berjalan hangat dan interaktif. Para peserta tidak hanya menyimak materi, tetapi juga praktik langsung membuat konten promosi sederhana untuk media sosial. Antusiasme tampak ketika peserta berbagi pengalaman usaha dan mengajukan pertanyaan.
“Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu cara memasarkan produk secara online dengan lebih menarik,” ungkap salah satu pelaku usaha yang hadir.
Diakhir, Dr. Khoirun Nisa berharap menuturkan bahwa dengan adanya pendampingan ini, masyarakat Kampung Bongkor diharapkan semakin siap menghadapi tantangan era digital. Tim dari UNISA Bandung juga meyakini keterampilan digital marketing, branding, dan komunikasi efektif dapat menjadi kunci penguatan ekonomi desa sekaligus kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. [ ]
Dok foto: UNISA Bandung