BISNISTIME.COM,BSD CITY--Kebutuhan ruang usaha modern yang sejalan dengan terpadu dengan fasilitas pendukung lainnya sudah menjadi bagian kebutuhan masyarakat urban. Salah satunya yang giat dilakukan pengembang adalah membangun kawasan Transit-Oriented Development (TOD) yang menyatukan terminal bus, stasiun KRL Commuter Line, zona komersial dan kuliner.

Sinarmas Land mengembangkan kawasan TOD tersebut dengan menghadirkan Wander Alley, produk komersial terbaru yang berlokasi strategis di kawasan TOD Intermoda, BSD City. Di wilayah ini, jumlah penumpang kuartal pertama 2025 di Terminal Bus dan Stasiun Cisauk mencapai 582.622 penumpang, dari jumlah penumpang pada kuartal pertama 2024 sebesar 431.088, atau naik sekitar 39,71 persen.

Perry P. Handjaya, Managing Director Business Development Sinar Mas Land dalam keterangan resminya mengatakan, kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai titik transit, tetapi juga menjadi destinasi hangout yang menawarkan beragam pengalaman, mulai dari kuliner, olahraga, hingga hiburan keluarga di satu lokasi.

Konsep ini sejalan dengan pengembangan TOD Intermoda BSD City. Sinar Mas Land menjadi satu-satunya pengembang yang menghadirkan kawasan terpadu dengan fungsi perumahan, komersial, dan ruang publik dalam satu radius yang dapat diakses dengan berjalan kaki dari pusat transportasi massal.

Dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar, Wander Alley merupakan katalis dari kawasan pengembangan TOD Intermoda BSD City yang memiliki total keseluruhan lahan seluas 25 hektar. Kawasan komersial ini menyasar para komuter , pengguna angkutan umum , komunitas, hingga masyarakat di BSD City dan sekitarnya. Proyek tersebut ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada kuartal-IV 2026.

Terinspirasi dari ikon jalanan di Jepang dan Korea, Wander Alley menghadirkan konsep ruang indoor dan outdoor yang menghadirkan berbagai fasilitas, mulai dari area makan tenant F and B, gerai cepat saji (grab&go), taman bermain, hingga ruang acara komunal.