BISNISTIME.COM, BENGKULU – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (LAZNAS BMH) kembali menunjukkan komitmennya. Melalui program Qurban Tanpa Batas tahun 1446 H, mereka menyalurkan 50 paket daging kurban kepada 50 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Provinsi Bengkulu. Penyaluran ini dilakukan pada Jumat (06/06/2025).

Area ini sebelumnya terdampak gempa bumi, meninggalkan kerusakan dan trauma mendalam bagi masyarakat. BMH hadir sebagai wujud kepedulian. Ini adalah komitmen berkelanjutan mereka untuk membersamai para penyintas, menjadi pelipur lara di tengah duka.

"Penerima manfaat jumlahnya 50 KK. Alhamdulillah, warga sangat antusias menyambut kedatangan kami dan berterima kasih kepada Baitul Maal Hidayatullah. Sebuah kebahagiaan yang tak terhingga," ungkap Hendrianto, Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, dengan nada syukur.

Selain penyaluran kurban, BMH juga terus mendampingi masyarakat terdampak. Mereka melakukannya melalui berbagai program sosial dan spiritual. BMH bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Bengkulu.

Kolaborasi ini memberikan layanan trauma healing bagi anak-anak. Selain itu, ada juga pembinaan mental dan spiritual untuk warga dewasa.

"Anak-anak di sini terus dibina dalam bacaan dan hafalan Al-Qur'an. Semangat mereka luar biasa, meski dalam kondisi pascabencana. Sebuah bukti keteguhan hati yang mengagumkan," lanjut Hendrianto.

Ucapan terima kasih datang dari warga, salah satunya Bapak Ari, penyintas gempa di Bengkulu. Wajahnya memancarkan kelegaan.

"Saya berterima kasih kepada BMH dan para donatur atas pemberian daging kurban ini. Semoga yang berqurban Allah balas dengan pahala surga, aamiin," ujarnya dengan haru, suaranya sedikit bergetar.

Program Qurban Tanpa Batas adalah bentuk kepedulian BMH terhadap masyarakat pelosok. Ini juga menyasar mereka yang terdampak bencana, dan mereka yang jarang tersentuh bantuan.

Dengan semangat berbagi dan kepedulian umat yang tulus, BMH terus hadir. Mereka menebar kebaikan, tanpa mengenal batas wilayah.*