BMH Dukung Kajian Peradaban Hidayatullah Bersama Aa Gym

BISNISTIME.COM, JAKARTA – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat dakwah dan penguatan keluarga umat. Kali ini, BMH mendukung gelaran Kajian Peradaban Hidayatullah bertema “Tips Menggapai Ketenangan Jiwa” yang digelar di Masjid Baitul Karim, Jakarta Timur, Selasa (10/9).
Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi BMH bersama berbagai pihak, termasuk panitia Munas VI Hidayatullah, dalam mendukung penguatan keluarga.
“Kita tahu peradaban berawal dari individu dan keluarga. Melalui kajian ini, BMH hadir untuk menguatkan keluarga umat,” ungkapnya.
Dalam ceramahnya, dai kondang Aa Gym langsung menyoroti faktor utama yang membuat manusia mudah gelisah, salah satunya penyakit yang ia sebut sebagai “TJR”.
“Kita harus waspada terkena TJR. T itu telat ingat kepada Allah, J jarang ingat kepada Allah, dan R, sekali ingat kepada Allah justru ragu kepada Allah,” jelasnya dengan gaya khasnya.
Menurut Aa Gym, kondisi “TJR” inilah yang membuat hati sulit tenang, bahkan menderita atas hal-hal yang belum terjadi.
“Kok bisa? Belum terjadi tapi sudah menderita duluan. Tadi, lupa kepada Allah,” terangnya.
Sebagai solusi, Aa Gym menawarkan “rumus” CBY.
“Cepat miliki sikap CBY. C, cepat ingat kepada Allah. B, banyak ingat kepada Allah. Y, yakin kepada Allah,” tegasnya.
Kajian yang berlangsung secara hybrid ini juga menghadirkan dua narasumber utama Hidayatullah, yaitu KH. Dr. Nashirul Haq, Lc., MA. (Ketua Umum DPP Hidayatullah) dan dai nasional Ust. Zainuddin Musaddad, MA.
Gemilang, salah seorang peserta yang hadir di lokasi, mengaku mendapat banyak pencerahan dari kajian tersebut.
“Ini kajian luar biasa. Tampak santai, tapi kalau dicermati, bisa mengubah hidup saya menjadi lebih baik — tak mudah gelisah dan senang melakukan kebaikan. Penyakit awal manusia memang bersumber dari hati yang gelisah,” ungkapnya tersenyum./Herim