BISNISTIME.COM,JAKARTA--Kaum urban yang bekerja di kota besar seperti Jakarta sudah tentu membutuhkan hunian yang nyaman dan mudah diakses. Karena itu kebutuhan akan hunian vertikal tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi pengembang di kota besar.

PT Indonesian Paradise Property Tbk memperkenalkan kawasan mixed used Antasari Place dan Citadine Antasari di kawasan Antasari, Cilandak Jakarta Selatan sebagai kawasan hunian dan bisnis. Penjualan properti Antasari Place tahun ini pecah record dari 980 unit sisanya tinggal 105 unit.

"Dari 980 unit itu 175 unit kita jadiin service residence, ada yang jadi Citadine ada yang jadi service residence, makanya sisa unitnya tinggal sedikit," kata Anthony Prabowo Susilo-Presiden Direktur-CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk, Jumat (12/9).

Untuk tower pertama tersebut sekitar 60 persen adalah tipe studio. Tipe terkecil tersebut dibanrol dikisaran Rp 1,92 miliar. Tipe dua kamar di kisaran 2,7 hingga 2,8 Miliar perunitnya.

Hal itu tidak terlepas dari target pasar yang dibidiknya adalah kalangan eksekutif muda atau keluarga muda. Mereka adalah kaum yang membutuhkan rumah kedua, senin sampai jumat bekerja dan baru menghabiskan akhir pekan bersama keluarga di rumah satelit mereka.

Anthony mengakui konsumennya pada umumnya adalah end user sekitar 30 hingga 40 persen, sedang sisanya adalah investor. Untuk end user yang pemakai, pihaknya memberikan kemudahan dalam pembelian. Bagi investor pihaknya memberikan fasilitas kemudahan yang juga menguntungkan.

Para konsumen umumnya adalah mereka yang bekerja di kawasan Jakarta Selatan seperti TB Simatubang dan sekitarnya. Selain itu mereka yang berada di kawasan lain seperti Barat, Timur, bahkan Bandung juga menjadi target pasarnya. "Adanya kemudahan akses saat ini, naik kereta cepat, bus menjadi pilihan menarik," katanya.

Antasari Place juga memiliki Citadines Antasari yang berada di lokasi yang sama. Citadines yang merupakan hotel ini memiliki 175 kamar dari tipe deluxe hingga suite dengan sejumlah fasilitas premium standar hotel berbintang.

"Kami berharap dengan hadirnya kawasan hunian dan hotel berstandar internasional ini akan memudahkan akses dan mendukung kebutuhan warga Jakarta," kata Residence Manager Citadines Antasari Jakarta, Ari Suciana.

Saat ini pihak manajemen sedang merancang unit tower kedua. Namun, model hunian seperti apa yang akan dibuat, apakah 2 atau 3 kamar pihaknya masih melihat potensi pasarnya.