BISNISTIME.COM, HALMAHERA — Di tengah keindahan alam Provinsi Maluku Utara, LAZNAS BMH Perwakilan Maluku Utara menebar benih kebaikan melalui program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah dengan mendukung kegiatan pertanian di Pondok Pesantren Hidayatullah Kusu, Halmahera yang telah dan tengah berlangsung.
Melalui program pemberdayaan masyarakat ini, para santri dan masyarakat sekitar diajarkan cara bertani yang baik. Lahan pesantren yang dulu kurang terawat kini hijau dengan tanaman tomat, kangkung, terong, timun, dan cabai. Hasil pertanian yang melimpah tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga dapat dijual ke pasar.
“Alhamdulillah, dengan bantuan BMH, kami bisa mengembangkan pertanian di pondok pesantren. Hasil panennya sangat bermanfaat bagi kami semua,” ujar Pak Amat, salah satu mitra binaan BMH (11/8/24).
Program pertanian ini bukan hanya sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul telah disalurkan untuk membantu masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.
“Hadirnya program ini menunjukkan bahwa zakat, infak dan sedekah tidak hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Kepala LAZNAS BMH Perwakilan Provinsi Maluku Utara, Nur Hadi.
“Kami berharap melalui program pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian ini masyarakat kian terampil untuk mandiri dan tidak bergantung pada bantuan orang lain,” pungkasnya.*