BISNISTIME.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) -- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Bandung melanjutkan rangkaian kegiatan benchmarking ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada 29–31 Oktober 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pematangan desain akademik sekaligus penguatan komitmen UNISA Bandung dalam menghadirkan program studi baru yang unggul dan berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan.

Kegiatan benchmarking dipimpin oleh Dekan FIKes Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Dr. Ami Kamila, S.ST., M.Kes., didampingi oleh Wakil Dekan I, Anggriyana Tri Widianti, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.Kep., MB, serta Ketua Tim Benchmarking, Dr. Angga Wilandika, S.Kep., Ners., M.Kep.

Ketua Tim Benchmarking FIKes UNISA Bandung, Dr. Angga Wilandika menuturkan bahwa selama kegiatan berlangsung, tim FIKes UNISA Bandung berdiskusi dengan pimpinan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Program Studi Farmasi, Profesi Apoteker, serta Program Pascasarjana UMY.

“Diskusi mencakup pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, strategi penguatan jejaring praktik profesi, dan tata kelola akademik yang berorientasi mutu”tuturnya. Senin (03/11/2025)

Dr. Angga juga mengatakan bahwa kunjungan kemudian dilanjutkan ke Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, yang berfokus pada penguatan desain kurikulum Program Studi Gizi, pengelolaan laboratorium, serta integrasi riset dan pengabdian masyarakat dalam pembelajaran.

Diakhir, Dr. Angga mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana refleksi kelembagaan sekaligus ruang belajar bagi pengembangan prodi baru di UNISA Bandung.

“Benchmarking ini memperkuat keyakinan kami bahwa pengembangan program studi harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan standar internasional. Kami ingin memastikan prodi baru di UNISA Bandung mampu melahirkan tenaga kesehatan yang humanis, adaptif, dan berdaya saing global” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan FIKes UNISA Bandung, Dr. Ami Kamila, menyampaikan bahwa setiap kunjungan menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran kelembagaan.

“Dari kegiatan ini kami memperoleh banyak pelajaran berharga, bukan hanya tentang struktur akademik, tetapi juga tentang bagaimana membangun ruh pelayanan pendidikan yang berorientasi mutu dan kebermanfaatan,” ungkapnya. Senin (03/11/2025) [ ]

Dok foto: UNISA Bandung