Wamenperin Apresiasi Investasi Rp 3,3 Triliun PT PepsiCo di Cikarang

BISNISTIME.COM, Cikarang - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza memberikan apresiasi tinggi atas investasi besar yang dilakukan PT PepsiCo Indonesia dalam membangun pabrik makanan ringan pertamanya di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat. Investasi senilai USD 200 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun ini menjadi salah satu bukti kuatnya kepercayaan investor terhadap potensi industri makanan dan minuman (mamin) nasional.
“Industri makanan dan minuman di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Pada triwulan pertama 2025, PDB sektor ini tumbuh sebesar 6,04 persen, melampaui rata-rata PDB nasional dan sektor pengolahan lainnya,” ungkap Faisol pada acara peresmian pabrik sekaligus peluncuran produk baru Lay’s, Cheetos, dan Doritos, Rabu (18/6).
Pabrik PepsiCo yang mulai beroperasi sejak Januari 2025 ini memiliki kapasitas produksi hingga 24.000 ton per tahun dan telah menyerap hampir 400 tenaga kerja. Kehadirannya dinilai mampu memperkuat industri makanan ringan nasional, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong substitusi impor produk sejenis.
Selain fokus pada produksi, PepsiCo juga aktif memberdayakan petani lokal dengan menggandeng 200 petani kentang dan 200 petani jagung dari Jawa Barat dan Jawa Tengah melalui program pengembangan bibit unggul dan peningkatan produktivitas. Pabrik ini juga menerapkan prinsip keberlanjutan dengan menggunakan 100 persen air daur ulang dan energi listrik terbarukan.
Wamenperin optimistis pabrik baru ini menjadi katalis pertumbuhan industri mamin nasional yang semakin kompetitif dan bernilai tambah tinggi. “Kami berharap investasi ini dapat mendorong kemajuan industri, menciptakan manfaat ekonomi luas, dan mendukung penguatan manufaktur Indonesia,” tutup Faisol.