Banjir dan Karhutla Dominasi Bencana Awal Juni 2025, BNPB Imbau Masyarakat Tetap Waspada

BISNISTIME.COM, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah kejadian bencana alam yang terjadi hingga Minggu (8/6). Banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi jenis bencana yang paling menonjol dalam sepekan terakhir.
Di Sumatra Selatan, hujan deras menyebabkan banjir di dua wilayah. Di Desa Ulak Pianggu, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, 15 rumah terendam akibat luapan sungai pada Sabtu (7/6) pagi. Banjir juga terjadi di Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, merendam 90 rumah. Meski sempat meluas, banjir di kedua lokasi kini telah surut.
Luwu Utara, Sulawesi Selatan, juga dilanda banjir akibat hujan lebat pada hari yang sama. Banjir menggenangi dua desa di Kecamatan Baebunta, merusak 25 rumah, satu rumah ibadah, serta memutus akses jalan dan merendam 20 hektare lahan sawit. Kondisi saat ini sudah berangsur pulih.
Sementara itu, karhutla tercatat di tiga provinsi:
- Aceh: Kebakaran melanda lahan seluas lima hektare di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Jumat (6/6). Penyebab kebakaran masih diselidiki.
- Jawa Tengah: Di Klaten, empat hektare lahan terbakar akibat pembakaran sisa panen daun tebu. Petugas berhasil mengendalikan api.
- Sumatra Utara: Di Kabupaten Toba, lima hektare lahan terbakar akibat puntung rokok. Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari tiga jam.
Selain banjir dan karhutla, cuaca ekstrem juga melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu (7/6) menyebabkan kerusakan pada sedikitnya 24 rumah dan satu akses jalan di dua kecamatan. Tim BPBD setempat melakukan pembersihan material rumah rusak dan pohon tumbang.
BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan karhutla. Masyarakat di daerah rawan diminta tidak membakar sampah atau sisa hasil pertanian serta waspada terhadap puntung rokok di lahan terbuka.
Bagi warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai, BNPB menyarankan untuk terus memantau prakiraan cuaca dan segera melakukan evakuasi jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam.
Abdul Muhari, Ph.D. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB