BISNISTIME.COM, DEPOK – Suasana Jumat sore (31/10) di Rumah Quran An-Najah, Jalan Suhaimi, Duren Mekar, Bojongsari, terasa lebih hidup dari biasanya. Para santri berkumpul dengan wajah berseri, menyambut kedatangan tim Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jakarta yang membawa kabar penuh kebaikan. Hari itu, BMH menyalurkan sedekah Al-Qur’an dari seorang dermawan, Ny. Muryati binti Mulyadi — sebuah wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan dan pembinaan generasi Qurani.

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, langkah sederhana ini terasa begitu bermakna. Satu per satu mushaf baru diserahkan kepada para santri. Mereka menerimanya dengan wajah bahagia dan pelukan erat, seolah memegang harta paling berharga yang akan menjadi teman dalam perjalanan ilmu dan iman mereka.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Bantuan Al-Qur’an ini menjadi semangat baru bagi anak-anak agar semakin giat belajar dan menghafal,” ungkap Ustaz Syahrudin, pengelola Rumah Quran An-Najah, dengan nada haru. Ia menambahkan, perhatian dan dukungan dari umat menjadi kekuatan besar bagi lembaga kecil yang setiap hari menyalakan semangat cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Sementara itu, Adi Yusuf, Koordinator Implementator Program BMH Jakarta, menjelaskan bahwa program sedekah Al-Qur’an ini merupakan bagian dari komitmen BMH dalam menumbuhkan literasi dan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.

“Kami ingin setiap santri memiliki mushaf pribadi agar mereka lebih dekat dengan Kalamullah, tumbuh dalam ilmu, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti halaman Rumah Quran sore itu. Tawa kecil, doa tulus, dan semangat baru berpadu menjadi satu. Mushaf-mushaf baru itu bukan sekadar buku, tetapi simbol harapan dan cahaya masa depan.

Dari tangan para dermawan, lahirlah semangat baru untuk menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an — generasi berilmu dan berakhlak yang akan menjadi bagian penting dari Generasi Emas Indonesia 2045. Generasi yang tumbuh dari cahaya sedekah dan kekuatan firman Allah. /Herim