Dukung kemandirian Ekonomi, Asuransi Astra Hadirkan Beauty Class for Disabilities

Dukung kemandirian Ekonomi, Asuransi Astra Hadirkan Beauty Class for Disabilities
BISNISTIME.COM,JAKARTA-- Dengan terus mengasah keterampilan, seseorang tidak hanya menumbuhkan rasa percaya diri, tetapi juga memperluas potensi diri dan membuka jalan menuju beragam peluang.
Hal ini berlaku bagi siapa saja, termasuk para penyandang disabilitas yang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan maju demi mencapai kesejahteraan. Mendukung hal tersebut, Asuransi Astra menggelar Beauty Class for Disabilities di Head Office Asuransi Astra pada 28 Oktober, yang diikuti komunitas penyandang disabilitas binaan Asuransi Astra.
Beauty Class for Disabilities merupakan program pelatihan tata rias dan pemasaran digital yang dirancang secara khusus untuk membuka peluang sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas.
Peserta juga mendapatkan pembekalan kelas pemasaran digital guna memperkuat kemampuan dalam membangun portofolio yang menarik dan kompetitif, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
Dengan kombinasi keterampilan teknis dan strategi pemasaran ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kemampuan teknis di bidang tata rias. Serta memperkuat posisi strategis pada sektor jasa sebagai wadah kerja yang terbuka bagi penyandang disabilitas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam “Potret Penyandang Disabilitas di Indonesia 2024”, sektor jasa tercatat sebagai penyerap tenaga kerja disabilitas terbesar dengan persentase mencapai 40,44 persen, di mana perempuan memiliki proporsi lebih tinggi, yaitu 68,53 persen, dibandingkan laki-laki.
“Melalui program Beauty Class for Disabilities, kami berupaya menghadirkan ruang yang inklusif dan penuh inspirasi untuk mengasah keterampilan tata rias hingga pemasaran bagi para teman disabilitas,” kata VP Governance, Risk Management, Compliance and Corporate Secretary Asuransi Astra, Djoko Nugroho Anindito.
Program ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi mereka yang ingin menapaki karier di dunia kecantikan atau tata rias, baik untuk pengembangan diri maupun untuk kesejahteraan ekonomi.
Rangkaian pelatihan Beauty Class for Disabilities diawali dengan sesi kelas tata rias yang dibawakan oleh Pelatih MUA tersertifikasi, Pratiwi Nabila Alya Sari. Pada sesi ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai peralatan tata rias, jenis-jenis kulit, serta teknik dasar dalam merias wajah.
Dilanjutkan dengan penerapan langsung melalui praktik make up kepada model disertai pemahaman mendalam mengenai sanitasi alat kecantikan, etika profesi sebagai MUA hingga penerapan teknik rias yang sesuai karakter wajah dan kebutuhan klien.
