Menurut Menkominfo, dukungan dari Tony Blair Institute for Global Change (TBI) diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia. Salah satu fokus pembahasan adalah tentang infrastruktur data center dan konektivitas, serta implementasi digital ID untuk meningkatkan layanan publik.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas mengenai kemajuan generative AI (Artificial Intelligence) yang dapat memberikan dampak besar dalam transformasi digital. Meskipun memberikan kemajuan signifikan, penggunaan AI juga memunculkan risiko yang perlu diperhatikan.
Wamenkominfo Nezar Patria turut menjelaskan bahwa pembahasan juga mencakup implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kominfo bertanggung jawab atas interoperabilitas server di berbagai instansi pemerintah serta integrasi aplikasi yang tersebar di seluruh lembaga.
Selain itu, pertemuan tersebut membahas pentingnya kepemimpinan digital dalam melaksanakan transformasi digital secara menyeluruh. Mereka mengambil contoh dari pengalaman Inggris yang menekankan pentingnya adanya satu lembaga yang mengoordinasikan proses transformasi digital.
Identitas digital juga menjadi fokus pembahasan karena memiliki peran penting dalam digitalisasi layanan pemerintah. Pembahasan ini mencakup pentingnya pengembangan sistem identitas digital yang aman dan terpercaya untuk mendukung transformasi digital negara.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi, Wamenkominfo Nezar Patria, serta beberapa pejabat penting lainnya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Diharapkan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Tim Tony Blair dapat mempercepat transformasi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.