BISNISTIME.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) -- Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Bandung kembali menghadirkan pameran desain bertajuk “Ambarakala Vol. 2” di Bandung Creative Hub. Mengusung tema “Knitting Time Connects Works”, pameran ini merepresentasikan semangat untuk merajut waktu dan karya dalam satu ruang refleksi kreatif yang menggugah makna perjalanan manusia terhadap waktu, yang diselenggarakan pada 20–21 Oktober 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, S.E., yang mengapresiasi kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah kota dalam memanfaatkan ruang publik sebagai wadah ekspresi seni.

“Ambarakala adalah bentuk kolaborasi pemanfaatan ruang publik. Kota Bandung selalu berbahagia menerima fakta bahwa Bandung adalah tempat lahirnya para seniman dengan karya-karya fenomenal,” ungkapnya, Selasa (21/10/2025)

Hadir pula Wakil Rektor II UNISA Bandung, Nandang Jamiat, N., M.Kep., Ns., Sp.Kep.Kom., yang menyampaikan apresiasi atas konsistensi dan inovasi yang ditunjukkan oleh Prodi DKV.

“Alhamdulillah, inovasi Prodi DKV terus nyata dan sangat berkontribusi pada capaian kompetensi mahasiswa sekaligus meningkatkan kreativitas dosen. Pimpinan UNISA Bandung akan selalu mendukung kegiatan yang memberi manfaat bagi pengembangan ilmu dan kreativitas sivitas akademika,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Program Studi S1 DKV UNISA Bandung, Imam Budi Sumarna, S.Kom., M.Sc., M.Ds, menjelaskan bahwa Ambarakala Design Exhibition merupakan pameran desain yang menjadi bagian dari proses pembelajaran mata kuliah Teknik Presentasi dan Pameran.

“Ambarakala kami lahirkan sebagai ruang kreatif dan reflektif bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide, kreativitas, dan nilai-nilai islami melalui desain visual. Nama Ambarakala berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti cakrawala waktu, terinspirasi dari Surat Al-‘Ashr,” terangnya, Selasa (21/10/2025)

Ia menambahkan bahwa Ambarakala Vol. 2 menampilkan beragam karya kolaboratif, melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Telkom University, Universitas Pasundan, Universitas Teknologi Bandung, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Esa Unggul, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, ISI Yogyakarta, dan ISI Surakarta, serta didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dan Pemerintah Kota Bandung.

Selain pameran karya, kegiatan ini juga menghadirkan talkshow inspiratif dengan pelaku industri desain sebagai upaya memperkuat jejaring akademik dan profesional di bidang komunikasi visual.

“Ambarakala menjadi ruang belajar nyata bagi mahasiswa untuk memahami bahwa desain bukan hanya estetika, tapi juga medium komunikasi, nilai, dan kebermanfaatan,” tambah Imam.

Kegiatan ini juga menghasilkan katalog karya dan book chapter ber-ISBN sebagai dokumentasi akademik sekaligus penguatan nilai HAKI bagi karya dosen dan mahasiswa, mempertegas komitmen UNISA Bandung dalam mewujudkan Catur Dharma Perguruan Tinggi yang berdampak.

Melalui pameran ini, UNISA Bandung berharap Ambarakala dapat terus menjadi agenda rutin yang memperluas jejaring kolaborasi dan menghadirkan inspirasi bagi masyarakat luas.

“Harapannya, kegiatan ini bermanfaat bagi insan DKV khususnya, dan masyarakat kreatif pada umumnya,” pungkas Nandang. [ ]

Dok foto: UNISA Bandung