Home > Pendidikan

LSP Unisba Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Asesor dan Pisah Sambut Dewan Pengarah

Hingga saat ini Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unisba telah memiliki 86 asesor dengan 48 skema sertifikasi
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Bandung (Unisba), Dr. Kiki Zakiah, M.Si.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Bandung (Unisba), Dr. Kiki Zakiah, M.Si.

BISNISTIME.COM, BANDUNG (13 Oktober 2025) — Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Asesor yang dirangkaikan dengan Pisah Sambut Dewan Pengarah LSP Unisba, di Student Centre Unisba, Senin (13/10).

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan asesor di lingkungan Unisba. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas asesor sekaligus penguatan peran LSP Unisba melalui perubahan jajaran dewan pengarah.

Prof. Dr. Atih Rohaeti, SE., M.Si. telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Wakil Rektor Unisba dan Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan.Kemahasiswaan (Belmawa), Dr. Asnita Frida Sebayang, SE., M.Si., menjadi salah satu anggota Dewan Pengarah LSP.

Ketua LSP Unisba, Dr. Kiki Zakiah, M.Si., melaporkan bahwa hingga saat ini LSP Unisba telah memiliki 86 asesor dengan 48 skema sertifikasi. Ia menegaskan peran dewan pengarah dalam pengembangan LSP sejak awal pendirian.

“Berkat dukungan Prof. Atih dan Prof. Ratna, LSP Unisba mampu tumbuh cepat, lebih kreatif, dan dinamis. Kini dengan bergabungnya Dr. Asnita Frida, kami optimis LSP akan berkembang dua kali lipat lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Kiki.

Mewakili Rektor Unisba Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN ENG., selaku Ketua Dewan Pengarah, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Kerja Sama, Prof. Dr. Ratna Januarita, SH, LL.M, MH. menyampaikan apresiasi atas kinerja LSP Unisba serta dedikasi seluruh asesor yang telah berkontribusi dalam menjaga mutu lulusan Unisba.

“Sertifikat kompetensi yang dibekalkan kepada mahasiswa dan alumni tidak boleh sekadar menjadi selembar kertas, tetapi harus memiliki makna substantif sebagai bekal untuk siap kerja di dunia industri maupun membangun usaha yang kompeten,” ujar Prof. Ratna dalam sambutannya.

Prof. Ratna menambahkan, restrukturisasi organisasi Unisba yang menempatkan LSP langsung di bawah koordinasi rektor merupakan langkah penguatan posisi strategis lembaga tersebut.

“LSP kini langsung berkoordinasi dengan rektor, bukan lagi di bawah wakil rektor. Ini merupakan pengakuan atas peran penting LSP bagi seluruh calon lulusan Unisba,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Atih Rohaeti, SE, M.Si., selaku anggota Dewan Pengarah yang telah menyelesaikan masa baktinya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kiprah LSP Unisba.

“Saya menyaksikan bagaimana LSP Unisba mampu bekerja luar biasa, bahkan dengan sumber daya yang terbatas. Sertifikasi ini bukan hanya formalitas, melainkan wujud kesiapan lulusan Unisba memasuki dunia kerja dengan kompetensi dan karakter yang kuat,” tuturnya.

Prof. Atih juga berharap agar ke depan skema sertifikasi LSP Unisba semakin berkembang hingga dapat menjangkau sertifikasi berskala internasional.

Komitmen LSP Unisba

Di sela acara, Ketua LSP Dr. Kiki Zakiah menegaskan workshop bertujuan untuk meningkatkan kapasitas asesor. Melalui kegiatan dengan Master Asesor Tri Darawanti Roesfian ini, para asesor Unisba dibekali kemampuan dalam menyusun rencana asesmen, melakukan penilaian yang transparan, serta menyusun laporan asesmen berbasis portofolio digital.

“Kegiatan ini bagian dari program pemeliharaan kompetensi asesor yang mencakup pelatihan berkala, mentoring antarasesor, dan evaluasi kinerja berbasis portofolio digital”, ujar Kiki.

Dengan bergantinya Dewan Pengarah dan kegiatan workshop, LSP Unisba menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas asesor, memperluas skema sertifikasi, dan memperkuat sinergi dengan fakultas serta dunia industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. (Fuad)

× Image