BISNISTIME.COM,JAKARTA--Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ) sukses menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-17 di gedung FISIP UMJ. Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat sore hingga Minggu siang itu diikuti 32 peserta dari berbagai media di Jakarta, Lampung, Makassar dan sejumlah wilayah lainnya.

Para peserta terbagi dalam tiga kelompok yakni, 22 muda, 4 utama dan 6 madya. Mereka diwajibkan menjalani berbagai uji materi secara tertulis dan praktik selama UKW yang disaksikan tim penguji secara langsung. Dari UKW selama dua hari tersebut, seluruh peserta dinyatakan lulus atau memenuhi kompetensi sebagai wartawan. "Semua peserta kami nyatakan lulus," kata Dr Asep Setiawan, Koordinator tim penguji UKW UMJ.

Juni Armanto, Plt Direktur Utama Indoposco dalam sambutannya, Minggu (5/10). Menurutnya, mereka yang telah menjalani UKW akan muncul naluri sebagai wartawan yang baik, dan hal itu tidak boleh disalahgunakan. "Profesi wartawan adalah pekerjaan yang mulia," kata Juni.

Pihaknya merasa puas dengan UKW yang dilakukan bekerjasama dengan FISIP UMJ sehingga tahun depan kegiatan serupa akan kembali digelar. "Tahun depan kita akan UKW lagi dengan UMJ," katanya.

Gagasan Indoposco tersebut menuai sambutan positif dari Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) yang disampaikan Wakil ketua MPI PP Muhammadiyah, Dr Roni Tabroni. "Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari Indoposco ini," katanya.

Pihaknya juga berharap setelah UKW akan dilaksanakan program Trainer of Trainnee (TOT) bagi mereka yang ingin menjadi penguji UKW di UMJ. Karena untuk memperoleh akses sebagai penguji UKW, seorang penguji wajib memiliki kartu utama PWI.

Roni berharap kegiatan UKW ini akan menjadi kebaikan bersama khususnya dalam dakwah dengan menghasilkan wartawan yang berkualitas baik. Apalagi saat ini banyak beredar informasi yang menyesatkan sehingga menjadi kewajiban para pengelola media dan Muhammadiyah untuk menjernihkan informasi di masyarakat.