BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba) secara resmi melepas 111 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengikuti Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di 16 sekolah mitra tingkat SMP, SMA, dan SMK, baik negeri maupun swasta, yang tersebar di Kota Bandung, Cimahi, serta di Malaysia.

Kegiatan penyerahan sekaligus pembukaan PLP dilaksanakan serentak pada 1–2 September 2025 di sekolah masing-masing.

Menariknya, selain di Bandung dan Cimahi, empat mahasiswa PAI FTK Unisba berkesempatan menjalani PLP di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia, sehingga memberi mereka pengalaman internasional yang berharga. Program ini berlangsung mulai 1 September hingga 18 Oktober 2025.

Dekan FTK Unisba, Dr. Aep Saepudin, M.Ag., dalam sambutannya pada acara penyerahan mahasiswa di SMAN 5 Bandung menegaskan bahwa PLP merupakan wahana strategis bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian dalam praktik nyata di sekolah.

“Program ini bukan hanya implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, tetapi juga langkah untuk mempersiapkan calon pendidik agama Islam yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan,” ujarnya.

Pelaksanaan PLP melibatkan guru pamong di setiap sekolah mitra yang bertugas membimbing mahasiswa, serta dosen pendamping lapangan dari FTK Unisba yang memantau, mengevaluasi, dan memastikan ketercapaian tujuan program.

Sinergi antara guru pamong, dosen pendamping, dan mahasiswa diharapkan dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang efektif sekaligus memperkaya pengalaman semua pihak.

Para kepala sekolah mitra menyambut baik program ini dan berharap kehadiran mahasiswa PAI dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan belajar.

Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan kultur sekolah, berkolaborasi dengan guru pamong, serta menerapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik pembelajaran nyata.

Sekolah mitra PLP tahun 2025 di antaranya adalah SMAN 3 Bandung, SMAN 5 Bandung, SMPN 40 Bandung, SMAN 19 Bandung, SMPN 43 Bandung, SMPN 24 Bandung, SMPN 28 Bandung, SMAN 20 Bandung, SMP PGII 2 Bandung, SMA PGII 2 Bandung, SMK Al Falah Dago Bandung, SMA Al Falah Dago Bandung, SMP Al Falah Dago Bandung, SMK Tribakti Pangalengan, SMPN 1 Cimahi, SMP PGRI 4 Cimahi, serta Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia.

PLP merupakan salah satu program wajib bagi mahasiswa pendidikan sebagai bekal memasuki dunia profesi guru. Sebelum diterjunkan ke sekolah, mahasiswa telah mengikuti pembekalan khusus dan menempuh mata kuliah microteaching selama satu semester.

Melalui PLP, mereka tidak hanya belajar teknik mengajar, tetapi juga memahami dinamika manajemen sekolah, budaya organisasi, serta strategi pembinaan peserta didik secara komprehensif dengan pendampingan langsung dari guru pamong dan dosen lapangan. [ ]

Dok foto: Komhumas Unisba