Yudisium dan Pelepasan 41 Wisudawan Teknik Pertambangan Unisba, Kaprodi Tekankan Kompetensi dan Jaringan Pribadi

BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar acara yudisium dan pelepasan 41 wisudawan dan wisudawati pada Jumat (22/8/2025) di Hotel Grand Tjokro, Bandung.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan Unisba, Dr. Ir. Yunus Ashari, M.T., menyampaikan rasa syukur atas capaian para lulusan tahun ini.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kualitas lulusan dari sisi masa studi dan perolehan IPK mengalami peningkatan yang signifikan. Mayoritas lulusan berhasil menyelesaikan studi tepat waktu.
Yunus menegaskan bahwa kompetensi lulusan Teknik Pertambangan Unisba diarahkan sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya pada bidang blasting (peledakan).
“Hasil tracer study menunjukkan alumni Tambang Unisba dikenal unggul di bidang blasting. Hampir di setiap perusahaan tambang di Indonesia, jika ada pekerjaan blasting, pasti ada kontribusi alumni Unisba. Itu yang kita tuju karena pasarnya sangat besar,” ujarnya.
Namun, ia juga menyoroti tantangan regulasi terbaru dari Kementerian ESDM, di mana sertifikasi blasting hanya dapat diambil setelah lulus sarjana.
“Dulu mahasiswa bisa mendapat pendidikan sekaligus sertifikasi saat kuliah, tapi sekarang harus lulus dulu, bahkan bekerja dulu baru bisa sertifikasi. Hal ini cukup menyulitkan, sehingga kami berusaha mencari alternatif solusi,” tambahnya.
Meski begitu, Yunus optimistis lulusan Teknik Pertambangan Unisba tetap memiliki daya saing tinggi berkat dukungan berbagai perusahaan kontraktor besar di bidang blasting, seperti PT Dahana, PT. DNX Indonesia, dan lainnya.
Apalagi, banyak posisi strategis di perusahaan-perusahaan tersebut juga didominasi alumni Unisba, sehingga peluang penempatan kerja bagi lulusan relatif terbuka luas.
Dalam pesan dan harapannya, Yunus menekankan pentingnya membangun jaringan pribadi.
“Selama kuliah, mahasiswa memang aktif di himpunan maupun BEM, namun itu saja tidak cukup. Jaringan pribadi jauh lebih berpengaruh terhadap perkembangan karier. Jangan hanya mengandalkan orang tua, karena mereka tidak selalu mengikuti perkembangan teknologi. Yang penting adalah membangun networking seluas-luasnya dan bersikap fleksibel dengan perkembangan zaman,” pesannya.
Acara yudisium ini menjadi momentum penting sebelum para lulusan resmi dikukuhkan pada wisuda Unisba yang digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025. Dengan kompetensi yang terarah dan jejaring alumni yang kuat, diharapkan lulusan Teknik Pertambangan Unisba mampu berkontribusi secara nyata di dunia pertambangan nasional. [ ]
Dok foto: Komhumas Unisba