BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (FH Unisba) menggelar acara Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan Program Studi Sarjana Ilmu Hukum, Magister Ilmu Hukum, Magister Kenotariatan dan Doktor Ilmu Hukum Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat (22/8) bertempat di De Amartapura Grand Ballroom eL Hotel Bandung, Jl. Merdeka No.2, Braga, Kota Bandung.

Pada periode semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 ini, FH Unisba melepaskan sebanyak 137 calon wisudawan dari empat program studi. Dari jumlah tersebut, Program Sarjana Hukum meluluskan 62 orang dengan 37 lulusan berpredikat Pujian.

Program Magister Ilmu Hukum meluluskan 44 orang dengan 11 lulusan meraih predikat Pujian. Program Magister Kenotariatan meluluskan 24 orang dengan 11 lulusan berpredikat Pujian.

Sementara itu, Program Doktor Ilmu Hukum meluluskan 7 orang dan 5 di antaranya berpredikat Pujian.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Dr. Rini Irianti Sundary, SH., MH., menyampaikan rasa bangga sekaligus duka mendalam.

Di tengah kebahagiaan acara, salah seorang calon wisudawan Program Magister Ilmu Hukum, almarhum Bapak Yusuf, telah berpulang ke rahmatullah sebelum mengikuti prosesi.

"Mari kita doakan semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan dalam menghadapi ketetapan Allah SWT. Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," ucapnya.

Meski demikian, suasana acara tetap khidmat dan penuh makna. Dr. Rini juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh calon wisudawan.

Ia berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Unisba dapat menjadi bekal berharga untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, agama, bangsa, dan negara.

Mengutip semboyan hukum klasik, ia menegaskan pentingnya komitmen terhadap keadilan: Fiat Justicia Ruat Caelum – keadilan harus tetap ditegakkan meskipun dunia runtuh dan langit musnah.

Dengan semangat juang dan bekal keilmuan yang dimiliki, para calon wisudawan diharapkan mampu menghadapi kerasnya tantangan dunia hukum.

Sebagaimana pesan yang disampaikan, meski hukum terasa keras (Lex dura sed tamen scripta), dengan sifat mujahid dan keyakinan akan janji Allah, setiap kesulitan pasti akan disertai kemudahan.

Firman Allah dalam Al-Insyirah ayat 5–6 pun menjadi pengingat: “Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” [ ]

Dok foto: Komhumas Unisba