Prof. Dien Syamsuddin: Unisa Bandung sebagai Kampus Unggulan, Layak Dibantu

BISNISTIME.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) -- Dalam perspektif historis perjalanan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung, tampak kampus ini telah menunjukkan banyak prestasi. Demikian pula program studi yang ada di Unisa Bandung dinilai memiliki prospek baik dalam turut mencerdaskan kehidupan bangsa di masa kini maupun mendatang.
“Dari aspek lokasi, keempat kampus Unisa Bandung di Jalan Lodaya ini jelas cukup strategis karena berada di jalan raya yang notabene terletak di tengah Kota Bandung,” kata Prof. Dr. H. Dien Syamsuddin seusai diwawancarai oleh pers pada acara Tasyakur Binni’mah dan Konsolidasi Organisasi PWA Jawa Barat di Kampus IV Unisa Bandung, Jalan Lodaya No. 38, Kota Bandung, Sabtu (16/8/2025).
Menurut Dien Syamsuddin, berdasarkan pengamatannya, Unisa Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi unggulan ‘Aisyiyah di bawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, setelah Unisa Yogyakarta dan Unisa Surakarta.
Unisa Bandung juga memiliki tenaga akademik dan pendidik yang mumpuni, sehingga memenuhi syarat untuk terus didorong menjadi perguruan tinggi terkemuka di Bandung, Jawa Barat, bahkan Indonesia.
“Atas dasar itulah, saya mengimbau berbagai pihak, baik Persyarikatan Muhammadiyah, pemerintah daerah, kalangan dunia usaha, maupun pihak-pihak terkait lainnya, untuk membantu Unisa Bandung sehingga dapat mempercepat perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia,” tutur Dien Syamsuddin.
Kampus IV
Dalam kesempatan acara Tasyakur Binni’mah dan Konsolidasi Organisasi PWA Jawa Barat, Rektor Unisa Bandung, Tia Setiawati, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An., menjelaskan bahwa Unisa Bandung, yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) ‘Aisyiyah Bandung, memiliki empat kampus: Kampus I di Jalan Banteng Dalam No 6, Turangga; Kampus II di Jalan Palasari No. 9A; Kampus III di Jalan Rancagoong No. 1,3,5; dan Kampus IV di Jalan Lodaya No. 38.
“Kampus IV kini sedang direnovasi agar lebih representatif dan komprehensif untuk kegiatan perkuliahan. Karena itu, partisipasi berbagai pihak sangat membantu dalam mempercepat penyelesaian renovasi gedung Kampus IV ini,” ujar Tia, Sabtu (16/8/2025).
Menyinggung aspek akademik, Tia menuturkan bahwa hingga kini Unisa Bandung memiliki 66 dosen bergelar magister dan doktor serta 51 tenaga akademik. Adapun jumlah lulusan sejak 2020 hingga 2025 telah mencapai 1.958 orang.
Selain itu, Unisa Bandung yang telah terakreditasi Baik dari BAN-PT, pada tahun akademik 2025/2026 memiliki tiga mahasiswa asal Gaza yang memperoleh beasiswa hasil kerja sama dengan NGO Palestina Amanah Kemanusiaan Global (Amal) dan Lazismu. “Unisa Bandung menerima mahasiswa asal Gaza ini sejak tahun akademik sebelumnya,” ungkap Tia.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Barat, Dra. Hj. Ia Kurniati, M.Pd., menyambut baik kehadiran Dien Syamsuddin dan berharap hal ini dapat menjadi wasilah yang menstimulasi berbagai pihak untuk turut membantu renovasi Kampus IV Unisa Bandung.
“Kehadiran Prof. Dr. Dien Syamsuddin selaku pengamat dunia pendidikan di kompleks Kampus IV Unisa Bandung ini jelas memiliki makna penting,” ujar Ia.
Acara yang dihadiri oleh pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah serta pengurus ‘Aisyiyah Pusat, Wilayah Jawa Barat, Daerah Kota Bandung, dan pimpinan ormas Islam tersebut diselingi dengan peninjauan langsung oleh Dien Syamsuddin ke beberapa ruang dan sarana di Kampus IV. [ ]
Dok foto: Unisa Bandung