Home > Pendidikan

Dosen UNISA Bandung Dampingi Pelaku Usaha Wujudkan Smart Catering di Era Digital

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing perempuan pelaku usaha kuliner melalui pembekalan keterampilan digital dan penerapan standar keamanan pangan

BISNISTIME.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) -- Dalam rangka mendorong transformasi digital dan peningkatan higienitas pada usaha kuliner pesantren, Maisa Azizah Asmara, dosen Program Studi S1 Perdagangan Internasional, Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Bandung, bekerja sama dengan Institut Digital Ekonomi (IDE) LPKIA memberikan pelatihan bagi pelaku usaha kuliner di Pesantren Al-Kasyaf, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, pada Juli–Agustus 2025.

Maisa menuturkan bahwa bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing perempuan pelaku usaha kuliner melalui pembekalan keterampilan digital dan penerapan standar keamanan pangan.

“Program ini bukan hanya penyuluhan, tetapi pembekalan nyata agar perempuan pelaku usaha kuliner dapat bersaing secara profesional di era digital,” tuturnya Maisa, Selasa (12/8/2025).

Maisa juga menyebutkan bahwa peserta kegiatan terdiri dari penjamah makanan perempuan di lingkungan pesantren dan warga sekitar yang tergabung dalam Giga Catering.

“Mereka mendapatkan pelatihan penggunaan media digital untuk membangun merek, mengelola pemesanan otomatis, serta memanfaatkan media sosial sebagai kanal pemasaran. Selain itu, para peserta juga mengikuti pelatihan higienitas dan sanitasi pangan, termasuk penerapan SOP penjamah makanan, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta pembuatan checklist kebersihan harian,” terangnya

Ketua Giga Catering, Cahyani Nabilatu Syarifah, S.Pd.I., mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.

“Kami sangat terbantu. Sekarang kami paham pentingnya media sosial dalam bisnis dan bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan diri kami sebagai penjamah makanan,” ujarnya.

Maisa memaparkan bahwa hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta.

“Sebanyak 95% peserta memperoleh pengetahuan baru tentang digitalisasi dan higienitas, 100% menyatakan pentingnya penerapan SOP kebersihan, dan 90% bersedia mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam kegiatan usaha sehari-hari” tuturnya.

Sementara itu Kepala Pesantren Al-Kasyaf, Giovani Van Dega, mengapresiasi kegiatan tersebut serta menilai kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemasaran digital, tetapi juga meningkatkan nilai tambah Giga Catering dari sisi higienitas.

Pada kesempatan tersebut, Maisa juga menyerahkan bantuan alat produksi berupa mesin otomatis dan e-catalog untuk mendukung operasional Giga Catering secara lebih efisien dan profesional.

Tak hanya itu, Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) sebagai bagian dari upaya memperkuat kewirausahaan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi, serta mendorong kesetaraan gender dalam pembangunan. (*)

× Image