BMH Kembangkan Potensi Lokal, Hadirkan Harapan Baru bagi Petani Balikpapan

BISNISTIME.COM, BALIKPAPAN — Senyum semringah kini tak pernah lepas dari wajah Hasrah, petani tomat asal Teritip, Balikpapan Timur. Setelah bertahun-tahun berjuang menghadapi hasil panen yang tak menentu, titik balik kehidupannya hadir berkat pendampingan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kalimantan Timur.
Program pemberdayaan yang dijalankan BMH Kaltim bukan sekadar memberi bantuan, tetapi menawarkan solusi nyata untuk mengangkat kesejahteraan dari akar rumput. Ribuan petani di Indonesia masih terjebak dalam tantangan klasik: minim pengetahuan teknis, keterbatasan modal, dan akses pasar yang sempit—menjerat mereka dalam lingkaran kemiskinan.
BMH Kaltim hadir menjembatani potensi lokal dengan pendekatan modern. Pendampingan dilakukan sejak awal proses budidaya hingga para petani mampu mandiri.
“Dampaknya sangat terasa. Pak Hasrah kini tak lagi khawatir gagal panen. Dengan bimbingan teknis dari BMH, kualitas tomatnya meningkat drastis—buah lebih besar, lebih manis,” ungkap Achmad Rifa’i, Kepala Divisi Prodaya BMH Kaltim.
Kini pembeli bahkan datang langsung ke kebun. Dampak positif juga meluas ke lingkungan sekitar. Setiap musim panen, Hasrah mempekerjakan lima buruh tani, membuka lapangan kerja baru, dan membantu menghidupi keluarga mereka. Panen dilakukan setiap empat hari sekali, dengan 8–10 kali putaran selama musim panen raya.
Siklus panen yang teratur dan pendapatan yang stabil ini menjadi bukti bahwa filantropi Islam, jika dikemas dalam program pemberdayaan yang tepat, mampu menjadi penggerak ekonomi berkelanjutan.
“BMH Kaltim bersama umat tidak hanya menanam tomat, tetapi juga menanam harapan,” tutup Rifa’i. */Herim