BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan Pelatihan Prajabatan (Keunisbaan) bagi Dosen Tetap Angkatan XXX pada 11–14 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni luring di Gedung LPPM Unisba dan daring melalui Zoom Meeting.

Pelatihan diikuti oleh empat peserta yang terdiri dari satu dosen Fakultas Teknik, dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta satu dosen Fakultas Kedokteran.

Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan momen penting bagi dosen yang sedang beralih status dari dosen 80% menjadi dosen 100%.

Selain sebagai pemenuhan persyaratan administrasi, pelatihan prajabatan menjadi sarana memperkuat rasa memiliki terhadap Unisba sebagai lembaga pendidikan milik umat.

“Para peserta harus memahami filosofi Unisba, sejarah kelahirannya di tengah masyarakat, dan tujuannya memberikan layanan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman. Menjadi dosen di Unisba itu unik, karena lahir dari inisiatif para ulama yang ingin melahirkan pemimpin berkarakter islami,” ujarnya.

Beliau menambahkan, tugas dosen di Unisba tidak hanya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 serta Undang-Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012, tetapi juga melaksanakan Catur Dharma Unisba. Dharma keempat adalah menanamkan nilai-nilai keislaman, baik kepada diri sendiri maupun kepada masyarakat.

Prof. Harits juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan secara serius. “Mohon diikuti kegiatan ini, karena materi yang diberikan mulai dari keunisbaan hingga materi umum untuk mengembangkan karier di Unisba.

Semoga ini menjadi bagian dari khairunnas anfa‘uhum linnas (sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain),” pesannya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Unisba sekaligus Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu persyaratan perubahan status kepegawaian dari calon dosen menjadi dosen tetap.

“Kami berharap peserta tidak hanya mengikuti pelatihan ini untuk memenuhi administrasi kepegawaian, tetapi juga mendapatkan insight dan pendalaman tentang keunisbaan sebagai spirit dan motivasi untuk berkiprah di Unisba,” ujarnya.

Prof. Atih menegaskan bahwa peserta wajib hadir 100% selama pelatihan. Setiap materi memiliki standar nilai minimal, yaitu 70 untuk kelompok materi A dan B, serta 60 untuk kelompok C, D, dan E. Jika nilai di bawah standar, peserta akan mengikuti ujian perbaikan. Khusus untuk materi baca tulis Al-Qur’an, pembinaan lanjutan akan diberikan jika diperlukan.

Pelatihan prajabatan ini memuat materi mulai dari keunisbaan hingga pengembangan karier di Unisba, yang diharapkan mampu membentuk dosen berintegritas, berkualitas, dan berkomitmen terhadap kemajuan universitas. [ ]

Dok foto: Unisba