Home > CSR & TJSL

Sinergi Foundation Hadirkan Kebahagiaan untuk 130 lebih Anak Yatim dalam Momen Lebaran Yatim Kemenag 2025

Momentum Lebaran Yatim tahun ini kebetulan bertepatan dengan tahun ajaran baru

BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Di Indonesia, jumlah anak yatim yang hidup dalam keterbatasan terus menjadi perhatian. Data Kementerian Sosial menyebutkan, terdapat lebih dari 4 juta anak yatim di Indonesia, dan sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga prasejahtera.

Kondisi ekonomi yang kurang mendukung membuat banyak dari mereka kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, hingga mengakses pendidikan yang layak.

Kondisi ini juga menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Agama RI. Setiap tahunnya, Kementerian Agama menetapkan tanggal 10 Muharram sebagai Lebaran Yatim.

Momen istimewa ini menjadi ruang untuk menyalurkan kepedulian kepada mereka yang harus tumbuh tanpa bimbingan dan kasih sayang orang tua. Sebagai salah satu Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia, Sinergi Foundation pun turut berpartisipasi dan mendukung agenda Lebaran Yatim ini.

Momentum Lebaran Yatim tahun ini kebetulan bertepatan dengan tahun ajaran baru. Ketika anak-anak lain menyambut tahun ajaran baru dengan semangat dan perlengkapan sekolah baru, serta dukungan penuh dari orang tua, tak sedikit anak-anak yatim yang hanya bisa menatap dari kejauhan.

Bagi mereka, membeli tas baru atau alat tulis yang lengkap mungkin terasa seperti kemewahan yang jauh dari jangkauan. Padahal, pendidikan bisa menjadi jalan keluar dari lingkaran kemiskinan dan keterbatasan hidup yang mereka hadapi sejak dini.

Pertimbangan terhadap kondisi-kondisi di atas menjadi acuan bagi Sinergi Foundation untuk berkontribusi dalam agenda Lebaran Yatim dengan menyalurkan 130 paket perlengkapan sekolah kepada anak-anak yatim dhuafa.

Paket ini terdiri dari sepatu dan alat tulis, kebutuhan sederhana yang sangat berarti bagi anak-anak tersebut.

Sinergi Foundation memahami bahwa anak-anak yatim dari keluarga prasejahtera kerap kesulitan membeli kebutuhan dasar sekolah.

Di saat teman-teman sebayanya datang ke sekolah dengan sepatu baru dan buku-buku lengkap, anak-anak yatim seringkali harus menggunakan perlengkapan yang sudah usang atau bahkan pinjaman dari kerabat.

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat baru bagi mereka untuk tetap bersemangat menempuh pendidikan dan tidak merasa tertinggal.

Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan materi, penyaluran ini adalah tentang menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendiri. Bahwa di luar sana masih ada banyak hati yang peduli dan ingin mereka tumbuh dengan bahagia.

Dengan sepatu dan alat tulis baru, Sinergi Foundation ingin anak-anak yatim dhuafa merasa dihargai, diperhatikan, dan punya harapan yang lebih besar untuk masa depan mereka.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari visi besar Sinergi Foundation dalam menciptakan ekosistem kebaikan yang berkelanjutan.

Selama ini, lembaga Sinergi Foundation dikenal aktif dalam menjembatani kepedulian masyarakat untuk membantu kelompok rentan melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan kesehatan.

Lebaran Yatim menjadi salah satu momen penting untuk kembali menguatkan komitmen tersebut.

Sinergi Foundation percaya bahwa membahagiakan anak-anak yatim bukanlah sekadar program tahunan atau simbolis.

Ini adalah bagian dari ikhtiar jangka panjang untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh, berakhlak baik, dan memiliki kepercayaan diri yang utuh meski dibesarkan dalam keterbatasan.

Dengan terus mendorong partisipasi publik dalam momen-momen sosial seperti ini, Sinergi Foundation berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut andil.

Karena menghadirkan kebahagiaan tidak selalu harus dengan sesuatu yang besar. Sering kali, sepatu baru, satu buku tulis, atau bahkan satu senyuman hangat bisa menjadi titik awal lahirnya harapan baru.

Bantuan sekecil apapun, akan membuat anak-anak yatim merasa berhak dicintai, dihargai, dan memiliki masa depan yang penuh harapan. [ ]

Dok foto: Sinergi Foundation

× Image