Wartawan Jalankan Fungsi Kontrol Sosial, UKW UMJ: Pentingnya Uji Kompetensi

BISNISTIME.COM,JAKARTA--Wartawan profesional selalu berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dan dilindungi UU pokok Pers nomor 40 tahun 1999 saat sedang menjalankan tugas jurnalistiknya. Hal ini sangat penting dalam menunjang tugasnya sebagai fungsi kontrol sosial di masyarakat.
Agar pemahaman dan penerapan ketentuan tersebut dapat berjalan lancar dibutuhkan uji kompetensi terhadap wartawan yang bertugas. Sehingga informasi yang dihasilkan mampu mencerdaskan masyarakat dan pengedepankan azas keseimbangan, serta obyektifitas. "Pemahaman dan penguasaan kode etik Jurnalistik sangat penting bagi wartawan," kata Asep Setiawan, salah seorang penguji UKW UMJ saat memberikan materi pra UKW UMJ di Indramayu, Jumat (30/5/2025) angkatan ke-15.
Sebanyak 16 peserta yang terdiri dari jenjang muda dan madya mengikuti rangkaian UKW selama dua hari, pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025. Kegiatan UKW tersebut diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berlangsung hingga Minggu (1/6).
“UKW UMJ sebagai yang pertama dan salah satunya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), kami sangat menghargai komitmen PJI untuk mempercayakan kami sebagai LUKW untuk terus mengUjikan para wartawan PJI,” kata Direktur LUKW UMJ Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom.
Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ) merupakan wujud nyata komitmen Persyarikatan Muhammadiyah dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. LUKW UMJ lahir dari kolaborasi strategis antara Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah dan Program Studi Ilmu Komunikasi UMJ.
Dari 162 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang ada di seluruh Indonesia, LUKW UMJ menjadi satu-satunya lembaga uji kompetensi wartawan yang beroperasi dalam naungan PTMA. "Ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar bagi kami untuk terus menjaga standar mutu uji kompetensi serta memperkuat kontribusi akademik dalam dunia pers nasional," kata Tria.
UKW UMJ di Indramayu ini hasil kerjasama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) UMJ berkolaborasi dengan persatuan Jurnalis Indonesia. "Adanya UKW ini salah satunya bertujuan agar wartawan lebih memahami kode etik sebagai wartawan,” kata ketuan umum PJI, Hartanto Buchori.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat pembukaan UKW menyampaikan dukungan Pemerintah Daerah Indramayu terhadap UKW dalam rangka Pembangunan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Indramayu. “Wartawan sebagai pilar demokrasi harus gotong royong, berperan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Indramayu,” ungkap Lucky Hakim.