Home > Nasional

Menguatkan Perawat, Menguatkan Ekonomi": Refleksi Hari Perawat Internasional 2025

Our Nurses. Our Future. Caring for Nurses Strengthens Economies

Oleh: Dr. Angga Wilandika, S.Kep., Ners., M.Kep (Dosen S1 Keperawatan dan Profesi Ners Unisa Bandung)

BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Setiap tanggal 12 Mei, kita memperingati International Nurses Day sebagai bentuk apresiasi terhadap profesi mulia yang berdiri di garda terdepan pelayanan kesehatan: perawat. Tema tahun ini, "Our Nurses. Our Future. Caring for Nurses Strengthens Economies" bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk merefleksikan bagaimana keberadaan perawat yang kuat dan sejahtera berkontribusi langsung pada penguatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

Dalam konteks pendidikan keperawatan, kita sebagai pendidik memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak perawat yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga memiliki nilai-nilai islami yang luhur. Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat dan berlandaskan pada prinsip akhlakul karimah. "Empowering nurses means empowering communities. When we care for nurses, we are investing in the health and prosperity of our society."

Perawat yang dilatih dengan prinsip integritas, kepedulian, dan akuntabilitas tidak hanya akan mampu menjalankan tugas klinis dengan baik, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Di sinilah letak pentingnya peran kita sebagai pendidik: memastikan bahwa setiap mahasiswa keperawatan memiliki keterampilan klinis yang unggul, wawasan keselamatan pasien yang mendalam, serta komitmen pada etika dan moral islami Mengapa Kesejahteraan Perawat Penting? Kesejahteraan perawat bukan sekadar tentang upah atau fasilitas kerja, tetapi juga meliputi dukungan emosional, lingkungan kerja yang sehat, dan kesempatan untuk berkembang.

"A healthy nurse creates a healthy community." Ketika perawat diperhatikan, mereka mampu memberikan perawatan yang lebih berkualitas dan penuh empati kepada pasien. Dengan demikian, kualitas pelayanan kesehatan meningkat, dan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat. Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya mengajar keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Dalam Islam, merawat kesehatan adalah bagian dari ibadah.

Prinsip "al-hifzhu ala an-nafs" (menjaga jiwa) dan "al-hifzhu ala al-aql" (menjaga akal) mengajarkan kita untuk menjaga keseimbangan antara profesionalisme dan kesehatan diri sendiri. Menciptakan Perawat Berkualitas dan Bernilai Islami Dalam rangka mendukung tema "Our Nurses. Our Future", kita perlu memastikan bahwa setiap lulusan pendidikan keperawatan tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual yang kuat. Mereka diharapkan menjadi perawat yang sabar, ikhlas, dan penuh kasih sayang dalam merawat pasien, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam melayani umat.

Mari bersama-sama kita wujudkan masa depan keperawatan yang lebih baik, dimulai dari ruang kelas, laboratorium, dan praktik klinik. "Our nurses are the heart of healthcare, and investing in their well-being means investing in our future."

Selamat Hari Perawat Internasional 2025! Teruslah menjadi pelayan kesehatan yang penuh kasih, profesional, dan bernilai Islami.

Kami, para perawat pendidik di Universitas 'Aisyiyah Bandung, mengucapkan selamat Hari Perawat Internasional 2025! "Our Nurses. Our Future." Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dalam pendidikan akan membawa perubahan besar dalam praktik keperawatan di masa depan.

Bersama-sama, mari kita lahirkan generasi perawat yang tangguh, profesional, dan berakhlak mulia. "Menjadi perawat bukan hanya tentang merawat, tetapi juga tentang memberikan harapan, menyentuh hati, dan mengubah hidup." Together, we are building the future of nursing—stronger, wiser, and more compassionate.

Semoga Allah SWT meridai setiap langkah perjuangan kita dalam menguatkan generasi perawat masa depan. [ ]

Dok foto: Unisa Bandung

× Image