Home > CSR & TJSL

Sinergi Foundation Berkolaborasi Bersama FOZ dan Puluhan Lembaga Zakat Luncurkan 30,7 Ton Bantuan melalui Jalur Airdrop di Langit Gaza

Skema airdrop dipilih mengingat jalur darat dan laut yang nyaris mustahil ditembus karena blokade Israel

BISNISTIME.COM, JAKARTA -- Sinergi Foundation kembali ambil bagian dalam kolaborasi besar kemanusiaan untuk Palestina. Pada 20–25 Agustus 2025, bersama Forum Zakat (FOZ) dan puluhan lembaga zakat lainnya di Indonesia, Sinergi Foundation turut menyalurkan 30,7 ton bantuan darurat ke Gaza melalui mekanisme airdrop.

Skema airdrop dipilih mengingat jalur darat dan laut yang nyaris mustahil ditembus karena blokade Israel. Dalam keterangannya, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Ahrul Tsani Fathurrahman, menyatakan peluncuran bantuan dilakukan dengan pesawat militer Uni Emirat Arab (UEA).

Selain UEA, bantuan ini dapat terealisasi karena kerja sama berbagai pihak. Sebagaimana yang diungkapkan Kholaf Hibatulloh, Ketua Bidang Jaringan & Kolaborasi FOZ, “Ada 64 lembaga zakat dan juga didukung oleh Paragon, serta didukung oleh Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri, dan Majelis Ulama Indonesia.” Sejumlah relawan diaspora Indonesia di Yordania pun turut menyumbang peran.

Bantuan yang dihimpun dari masyarakat melalui lembaga zakat, termasuk Sinergi Foundation, dikemas dalam 1.538 kotak bantuan yang diturunkan melalui 96 palet parasut di langit Gaza Tengah. Pemilihan Gaza Tengah sebagai lokasi diterjunkannya bantuan dilakukan dengan alasan wilayah tersebut kini menjadi tempat yang padat pengungsi dan paling terdampak krisis.

Setiap kotak bantuan yang diluncurkan untuk warga Gaza berisi bahan-bahan pangan darurat yang dapat menyambung kehidupan dan menopang kebutuhan keluarga mereka selama beberapa hari. Manfaat dari keseluruhan bantuan ditargetkan dapat menjangkau lebih dari 10.000 jiwa yang menempati wilayah tersebut.

Aksi ini dilakukan di tengah blokade yang diberlakukan militer Israel dan membuat bantuan sulit masuk ke Gaza. Akibatnya, jutaan warga Gaza terjebak dalam krisis dan bencana kelaparan berkepanjangan. Bukan hanya satu atau dua, ratusan orang telah meregang nyawa karena malnutrisi yang tak dapat tertangani.

Bagi Sinergi Foundation, airdrop ini adalah bagian dari ikhtiar panjang untuk meringankan perjuangan warga Palestina, khususnya yang berada di Gaza. “Keterlibatan Sinergi Foundation adalah komitmen kami untuk memastikan doa dan kepedulian masyarakat Indonesia benar-benar sampai kepada rakyat Gaza,” tegas Waeli Mohdan selaku Direktur Sinergi Amil Zakat di Sinergi Foundation.

Namun, bantuan ini bukanlah aksi final untuk Gaza yang masih terus berjuang di bawah tekanan dan serangan dari militer Israel. Selama blokade masih berlangsung, selama itu pula perhatian dan kepedulian harus tetap terarah pada mereka. Apalagi, melihat kondisi Gaza yang kini telah memasuki fase kelaparan (famine) yaitu level tertinggi dalam krisis pangan global, sebagaimana laporan IPC (Integrated Food Security Phase Classification).

Sinergi Foundation pun berkomitmen untuk terus mengajak masyarakat Indonesia menunjukkan solidaritas untuk Gaza. Di luar kolaborasi bersama FOZ dan lembaga zakat lainnya ini, Sinergi Foundation berencana menyalurkan 10.000 porsi makanan siap saji dan 500.000 liter air bersih untuk menyambung perjuangan dan membantu warga Palestina.

Sinergi Foundation percaya, setiap ikhtiar dan kolaborasi yang dijalin untuk Palestina bukan hanya tentang penyaluran bantuan, tapi juga memuat pesan kemanusiaan yang begitu kuat: bahwa solidaritas mampu menembus batas negara. Dan bersama setiap bantuan yang sampai ke tangan para penyintas, ada pesan serta harapan agar mereka tahu, mereka tidak berjuang sendirian

× Image