Home > Nasional

BNPB Imbau Waspada, Karhutla Terjadi di Jawa Timur hingga Sumatra Utara

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla.
Dok. BNPB
Dok. BNPB

BISNISTIME.COM, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis rangkuman kejadian bencana dan langkah penanganan yang dilakukan pemerintah daerah pada periode Selasa (2/9) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (4/9) pukul 07.00 WIB. Memasuki awal September, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi bencana yang paling banyak terjadi di sejumlah wilayah.

Di Jawa Timur, kebakaran lahan tebu terjadi di Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Selasa (2/9). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat, sedikitnya 10 hektare lahan terbakar. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. BPBD bersama pemadam kebakaran (Damkar) melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi. Dua jam setelah kejadian, api berhasil dipadamkan.

Masih di provinsi yang sama, dua hektare lahan tebu di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, juga terbakar pada pukul 19.15 WIB. Tim gabungan BPBD Mojokerto mengerahkan tiga unit mobil pemadam untuk menanggulangi api. Sekitar dua jam kemudian, tepatnya pukul 21.20 WIB, api berhasil dipadamkan.

Kebakaran lahan perkebunan juga dilaporkan di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, Rabu (3/9) pukul 13.12 WIB. BPBD setempat mengerahkan personel dengan pompa punggung (backpack sprayer) untuk melakukan pemadaman darat. Setelah kurang lebih tiga jam, api dinyatakan padam.

Menanggapi laporan ini, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla. Patroli dan pembasahan di area rawan, pelaporan dini jika menemukan titik api, serta menghindari aktivitas pembakaran atau pembuangan puntung rokok sembarangan menjadi langkah yang perlu terus diutamakan.

× Image