Home > Pendidikan

FTK Unisba Gelar Seminar Pendidikan Pembelajaran Mendalam

Pembelajaran mendalam ditopang oleh empat kerangka utama: praktik pedagogis, jemitraan pembelajaran, lingkungan belajar fisik dan virtual, serta pemanfaatan teknologi digita

BISNISTIME.COM BANDUNG -- Program Studi Magister Pendidikan Islam , Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Bandung (FTK Unisba) menggelar Seminar Pendidikan bertajuk “Deep Learning: Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua” yang berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Laksmi Dewi, M.Pd., Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbudristek RI.

Dalam pemaparannya, Dr. Laksmi menekankan pentingnya transformasi paradigma pembelajaran untuk menghadapi tantangan kualitas pendidikan, rendahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa Indonesia sebagaimana ditunjukkan dalam laporan PISA 2022, serta menyongsong bonus demografi dan visi Indonesia Emas 2045.

“Pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang menekankan pada pengalaman belajar yang holistik—melibatkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga,” ujar Dr. Laksmi.

Ia menjelaskan bahwa pembelajaran harus memuliakan setiap individu, bersifat berkesadaran (mindful) , bermakna (meaningful) , dan menggembirakan (joyful) , agar mampu menumbuhkan motivasi intrinsik, kesadaran belajar, dan pengembangan karakter peserta didik.

Lebih lanjut, Dr. Laksmi memaparkan bahwa pembelajaran mendalam ditopang oleh empat kerangka utama: praktik pedagogis, jemitraan pembelajaran, lingkungan belajar fisik dan virtual, serta pemanfaatan teknologi digital.

Pembelajaran mendalam bertujuan membentuk profil lulusan berkarakter sesuai dimensi: beriman dan bertakwa, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, kewargaan, kesehatan, dan komunikatif.

Pembicara internal FTK, Dr. Asep Dudi, M.Pd. menyebutkan bahwa implementasi pembelajaran mendalam tentunya harus memperhatikan dimensi-dimensi perkembangan peserta didik, sehingga wujud Pembelajaran Mendalam akan beragam sesuai jenjang pendidikan.

Dalam hal ini, para guru memegang peran yang sangat krusial dalam menerjemahkan pembelajaran ke dalam berbagai model dan strategi pembelajaran hingga assesmennya.

Di sisi lain, Kaprodi Magister Pendidikan Islam, Dr. Dedih Surana, M.Ag. menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya fakultas mendorong dosen dan mahasiswa untuk menjadi pelopor transformasi pembelajaran.

Untuk itu Prodi Magister Pendidikan Islam siap menerima calon mahasiswa dari berbagai kalangan untuk mengokohkan kompetensi kependidikan.

Seminar ini dilaksanakan secara blended dan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa pascasarjana, guru, praktisi pendidikan, dan umum. [ ]

Dok foto: FTK Unisba

× Image