BISNISTIME.COM, JAKARTA -- Sebagai bagian dari perayaan Hari Anak Nasional, KCIC membagikan ratusan souvenir menarik kepada penumpang anak yang menggunakan Whoosh pada Rabu 23 Juli 2025.

Penumpang cilik yang beruntung, mendapatkan Cokelat dan Souvenir menarik dari KCIC dalam rangka menyebarkan semangat kebahagiaan di Hari Anak Nasional.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kasih sayang dari KCIC terhadap penumpang anak-anak

“Whoosh merupakan layanan transportasi modern yang ramah bagi berbagai kalangan. Melalui berbagai fasilitas yang tersedia, KCIC berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang ramah anak dan penuh makna,” ujar Eva.

Whoosh sebagai moda transportasi publik modern dirancang ramah bagi anak dan keluarga, dengan fasilitas pendukung seperti area bermain anak, alur yang ramah bagi pengguna kereta bayi, tempat duduk prioritas, ruang bayi, serta petugas layanan yang sigap membantu kebutuhan anak-anak selama perjalanan.

KCIC juga secara rutin melakukan program edukasi kepada anak-anak yang ingin lebih jauh mengenal Whoosh melalui program Whoosh Edutrip.

Peserta Edutrip bereksempatan mendapatkan diskon hingga 50% bagi perjalanan edukasi yang menggunakan Whoosh.

Melalui Whoosh Edutrip, anak anak berkesempatan mengenal lebih jauh terkait layanan Whoosh seperti loket, mesin tiket, dan melihat berbagai fasilitas yang ada di stasiun Halim.

Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan dapat lebih mengenal kereta cepat pertama di Asia Tenggara dan mencintai transportasi umum.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pula, KCIC mengundang 50 anak yatim dari Yayasan Assyafiah Jatiwaringin untuk mengikuti berbagai kegiatan menarik.

Anak anak diajak untuk mengikuti kelas kreatif membuat cokelat, bermain, dan menikmati suasana stasiun yang ramah anak bersama layanan Whoosh.

“KCIC mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional bagi seluruh anak Indonesia. Semoga berbagai fasilitas dan kegiatan yang dihadirkan akan memberikan pengalaman dan ilmu yang bermakna bagi anak-anak,” tutup Eva. [ ]

Dok foto: KCIC