UNISBA Gelar PKM Internasional: Penguatan Literasi Ekonomi Syariah di Era Digital pada Majelis Talim Ekonomi Syariah Bandung

BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan literasi ekonomi syariah melalui kegiatan International Community Service (Pengabdian kepada Masyarakat Internasional) bertajuk “Strengthening Sharia Economic Literacy in the Digital Era on Majelis Ta’lim Ekonomi Syariah Bandung.” Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 29 Juni 2025, bertempat di Masjid Ikhlashul Muhajirin, Permata Indah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama tingkat internasional, yakni Professor Ts. Dr. Shafinar Binti Ismail dari Department of Economics and Finance Universiti Teknologi MARA Malaysia sekaligus Presiden IAEB (International Association of Economics and Business), serta Prof. Dr. Neneng Nurhasanah, Dra., M.Hum., dosen Fakultas Syariah Unisba dan Wakil Bendahara MES Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM Internasional, Dr. Popon Srisusilawati, S.E.I., M.E.Sy., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi internasionalisasi pengabdian Fakultas Syariah Unisba yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi umat berbasis syariah. “Majelis taklim sebagai simpul komunitas sangat strategis untuk menjadi agen perubahan ekonomi umat, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang digitalisasi,” ujarnya.
Selain Dr. Popon, kegiatan ini juga melibatkan dosen-dosen Fakultas Syariah Unisba sebagai anggota tim PKM, antara lain Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamdani, S.Sy., M.Si. dan Ira Siti Rohmah Maulida, S.Sy., M.E., yang turut memberikan materi pendampingan serta diskusi interaktif kepada para peserta majelis taklim.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari peserta, yang terdiri dari ibu-ibu majelis taklim di kota Bandung. Selain mendapatkan pemahaman mengenai ekonomi syariah dan digitalisasi, peserta juga diberikan wawasan praktis tentang pengelolaan keuangan syariah keluarga serta potensi pengembangan usaha mikro berbasis syariah.
Dengan kolaborasi lintas negara dan pendekatan edukatif partisipatif, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi ekonomi syariah sebagai solusi nyata dalam pembangunan masyarakat yang adil dan berkelanjutan di era digital. [ ]
Dok foto: Fak.Syariah Unisba