BISNISTIME.COM, PALEMBANG – Dengan tekad dan kreativitas, Fery, seorang pengusaha muda asal Palembang, berhasil membawa empek-empek, makanan khas Sumatra Selatan, ke tingkat yang lebih tinggi. Berkat kecintaannya pada kuliner tradisional, Fery merintis usaha empek-empek yang kini tak hanya populer di Palembang, tetapi juga menjangkau pasar Jabodetabek hingga berbagai kota di Pulau Jawa.

Fery memulai usahanya dari dapur kecil di rumah pada tahun 2020. Ia melihat potensi besar dalam mengangkat cita rasa empek-empek tradisional melalui penggunaan bahan-bahan berkualitas dan inovasi rasa. Salah satu produk andalannya adalah empek-empek isi udang galah dan keju, yang memadukan rasa autentik dengan sentuhan modern.

“Bagi saya, ini bukan sekadar bisnis makanan, tapi juga cara melestarikan tradisi kuliner Palembang,” kata Fery dalam sebuah wawancara.

Melalui merek dagang “Fery’s Empek-Empek”, ia berkomitmen menjaga kualitas produknya dengan menggunakan ikan tenggiri segar dan bahan alami tanpa pengawet. Fery juga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya, yang terbukti efektif menjangkau pelanggan di luar Palembang.

Selain dijual di toko fisik, Fery menawarkan empek-empeknya dalam bentuk frozen food. Strategi ini memungkinkan pelanggan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya menikmati produknya tetap segar meski dikirim jarak jauh.

“Pemasaran online sangat membantu perkembangan bisnis saya. Dalam sebulan, kami bisa mengirim ratusan paket empek-empek ke berbagai daerah,” tambah Fery.

Kesuksesan Fery juga terlihat dari pencapaiannya membuka tiga cabang baru di Palembang dalam dua tahun terakhir. Ia memberdayakan masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan kerja, terutama bagi ibu rumah tangga dan generasi muda.

Ke depan, Fery memiliki visi besar untuk membawa bisnisnya ke pasar internasional. “Saya ingin empek-empek dikenal sebagai makanan khas Indonesia yang mendunia,” tuturnya penuh semangat.

Dengan inovasi dan dedikasi, Fery membuktikan bahwa kuliner tradisional memiliki peluang besar untuk bersaing di era modern. Ia menjadi inspirasi bagi pengusaha muda lainnya untuk terus melestarikan budaya lokal sambil mengikuti perkembangan zaman.