Beranda » Pembangunan Rumah Layak Huni Dilanjutkan, Ini Alasannya

Pembangunan Rumah Layak Huni Dilanjutkan, Ini Alasannya

by Hiru Muhammad

BISNISTIME.COM, JAKARTA–Pembangunan rumah layak huni akan dilanjutkan pemerintah sebagai wujud pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat luas. Karena itu Sejumlah kegiatan pembangunan perumahan tahun 2022 lalu telah dievaluasi dan program tahun 2023 dilaksanakan dengan sebaik mungkin sesuai perencanaan yang telah ditetapkan.

“Kami terus berupaya agar pelaksanaan program pembangunan rumah untuk masyarakat di daerah bisa terus dilaksanakan dengan baik dan lancar,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

Pihaknya telah memiliki Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di setiap provinsi dan 19 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan sebagai perwakilan  di daerah untuk pelaksanaan dan pengawasan pembangunan perumahan di daerah. Dirjen perumahan juga mengapresiasi atas capaian pelaksanaan anggaran TA 2022 dengan realisasi keuangan sebesar 97,71 persen dan realisasi fisik sebesar 96,48 persen.

Sebagai contohnya adalah adanya pembangunan Rumah Susun Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah, hunian tetap (Huntap) Pasca Bencana NTT, sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Labuan Bajo, dan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di Perumahan Subang Green di Jawa Barat.

Capaian kinerja penyelenggaraan perumahan tahun 2022 untuk Rumah Susun adalah 98,84 persen yang terdiri dari capaian 3.872 unit dari target 3.998 unit, Rumah Khusus 75,54 persen dengan capaian 4.359 unit dari target 5.770 unit, Rumah Swadaya 99,80 persen dengan capaian 185.802 unit dari target 186.172 unit dan bantuan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) sebesar 101,01 persen dengan capaian 20.757 unit dari target 20.550 unit.

Prestasi dan penghargaan juga diperoleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR selama Tahun 2022, diantaranya Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana Tercepat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, IKPA Terbaik dari KPPN Riau untuk Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Penghargaan PPK Terbaik Versi BP2JK Kepri, Pembangunan Sarhunta Mandalika, dan Terbaik III Penerapan Teknologi BIM kepada PPK Rusun dan Rusun Satker PP Jawa Tengah.

Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan (SSPP) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Edward Abdurrahman menerangkan, proses evaluasi capaian dan kinerja penyelenggaraan perumahan dilaksanakan secara rutin serta untuk mengakselerasi penyelenggaraan perumahan di tahun 2023. Dalam pelaksanaan kegiatan setiap unit kerja akan mendapatkan masukan dan arahan dari pimpinan untuk mengefisiensikan dan mengefektivitas pelaksanaan kegiatan di lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan.

 

Rekomendasi Untuk Anda

Leave a Comment