BISNISTIME.COM, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara simbolis menyerahkan 55 lampu surya lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) yang telah dipasang di Kabupaten Sumenep kepada Pemerintah Daerah Sumenep. PJU-TS tersebut dipasang pada tahun 2023 dengan dukungan aspirasi dari anggota Komisi VII DPR RI.
“Pemasangan PJU-TS ini atau lampu surya adalah komitmen pemerintah bersama DPR RI untuk membangun infrastruktur berbasis energi bersih yang ramah lingkungan. Kami berharap anggaran negara dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Senda Hurmuzam Kanam, Minggu (26/5).
Senda menjelaskan bahwa pemasangan PJU-TS atau lampu surya adalah bagian dari langkah pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memanfaatkan energi bersih yang minim emisi, mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Selain itu, PJU-TS juga diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.
“Dengan diberlakukannya penyesuaian tarif untuk golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan pemerintah, termasuk tarif Penerangan Jalan Umum (P3), pemasangan PJU-TS ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah untuk menghemat pengeluaran dari pajak penerangan jalan,” tambahnya.
Senda juga mengimbau masyarakat untuk menjaga PJU-TS yang telah dipasang agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam turut mendorong masyarakat untuk proaktif menjaga PJU-TS dengan berkoordinasi jika terdapat unit yang tidak berfungsi. Mengingat besarnya manfaat PJU-TS bagi masyarakat, Ridwan berharap program ini terus berlanjut di masa depan.
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, menyampaikan apresiasinya atas pemasangan PJU-TS di wilayahnya, yang dikenal sebagai The Soul of Madura. Menurutnya, penerangan jalan ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan mengurangi angka kriminalitas di jalan-jalan yang sering dilewati masyarakat. Dewi juga berharap pemerintah dapat melatih masyarakat setempat menjadi teknisi yang mampu memperbaiki PJU-TS.
“Kami berharap program PJU-TS ini terus memberikan manfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumenep,” pungkas Dewi.