BISNISTIME.COM, Jakarta – PT PLN (Persero) telah memastikan bahwa persiapan pengawalan pasokan listrik untuk gelaran World Water Forum ke-10 di Bali akan mencapai 100 persen pada awal Mei 2024. Hal ini disampaikan oleh General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana, dalam rapat terbatas bersama Badan Intelejen Daerah (Binda) Bali di Denpasar, Bali, pada Selasa (30/4/2024).
Udayana menyatakan bahwa persiapan PLN saat ini telah mencapai rata-rata 47 persen dan dijanjikan akan diselesaikan hingga mencapai 100 persen pada awal Mei mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, PLN dan BIN melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang pengawalan sektor kelistrikan untuk memastikan keandalan pasokan listrik dengan jaringan komunikasi yang baik hingga tingkat daerah di Bali.
Udayana menjelaskan bahwa Bali memiliki peran penting sebagai tuan rumah berbagai acara berskala internasional dan sebagai etalase Indonesia. Oleh karena itu, keandalan kelistrikan dan risiko terkait harus dijamin, baik dari segi pembangkitan, transmisi, distribusi, maupun infrastruktur pendukung kendaraan listrik.
Dia menambahkan bahwa PLN telah melakukan berbagai upaya persiapan, termasuk memastikan energi primer dan pembangkitan dalam kondisi aman. Daya mampu sistem kelistrikan di Bali mencapai 1.408 megawatt (MW) dengan cadangan daya hingga 21 persen.
Selain itu, peremajaan peralatan dan sosialisasi ketertiban bermain layang-layang terus dilakukan di sisi transmisi. Di sisi distribusi, penguatan jaringan serta pengecekan instalasi di masing-masing venue juga telah dilakukan.
PLN bersama dengan berbagai pihak terus melakukan sinergi dan koordinasi untuk memastikan persiapan ini sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
Masa siaga PLN akan berlangsung dari 15 Mei hingga berakhirnya kegiatan, dengan puncak siaga pada 19-20 Mei 2024 saat World Water Forum berlangsung.
Beberapa titik fokus pengamanan meliputi Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali International Convention Center (BICC), Bali Turtle Island Development (BTID), Kawasan Taman Hutan Ngurah Rai (Tahura), Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Hotel The Meru, serta 15 hotel lainnya di ITDC.
PLN juga telah menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Ultra Fast Charging (UFC) dan Standard Charging (SC) serta stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik.
Perwakilan BIN Bali, Kolonel Agus, menyatakan kesiapan untuk bersinergi dalam menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum bersama PLN. Kerja sama dalam menjaga keandalan listrik di Bali kedepannya juga akan dijalankan dengan sungguh-sungguh.