BISNISTIME.COM,BANDUNG – Dalam rangka diseminasi atau penyebarluasan hasil penelitian, Unisba kembali menggelar Seminar Penelitian Sivitas Akademika (SPeSIA) Gelombang I T.A. 2023/2024 yang dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting, Selasa (20/8/2024).
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan SPeSIA ini adalah tradisi akademik Unisba yang merupakan tradisi Islami dan tradisi Qurani yang terus dilestarikan berlandaskan pada perintah Allah SWT kepada Rasulullah untuk iqra atau baca/belajar.
“Membaca itu jalan untuk belajar. Jadi kegiatan apapun yg berbau akademik itu merupakan tradisi Unisba dan tradisi Islami. Makanya SPeSIA ini adalah puncak dari kegiatan ilmiah yang pesertanya mahasiswa dan merupakan tradisi Qurani yg harus dilestarikan,” ungkapnya.
Menurut Rektor yang mengutip QS Al Mujadilah ayat 11 bahwa dengan melestarikan kegiatan SPeSIA ini maka janji-janji Allah SWT untuk meninggikan derajat karena berilmu dapat terwujud. “Sehingga tidak aneh jika kegiatan SPeSIA ini tradisi yang harus dilestarikan karena merupakan perintah Al Quran bahwa banyak janji-janji Allah yang ditepati kalau kita belajar,” ujarnya.
Rektor mengingatkan untuk terus belajar sesuai dengan hadis Rasulullah yakni ‘belajar itu dari buaian sampai kita menjelang mati’ karena tidak ada garis finish bagi seorang muslim untuk belajar. “Jadi kalau mahasiswa ini merasa garis finishnya di SPeSIA, maka tentunya tidak karena masih ada tahapan-tahapan lainnya baik belajar secara formal maupun belajar di masyarakat dalam kehidupan,” kata Rektor.
Harapannya agar SPeSIA ini jangan hanya menjadi sekedar prasyarat untuk kegiatan tertentu saja seperti wisuda atau lainnya, tapi niatkan sebagai pembelajaran sebagaimana perintah Allah untuk iqra.
Ketua Pelaksana SPeSIA, Ahmad Arif Nurrahman, ST., MT., MOS., MCE., IPM., mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Unisba setiap semester, dengan tujuan diseminasi hasil penelitian mahasiswa S1 dari Skripsi atau Tugas Akhir (TA) di seluruh fakultas yang ada di Unisba.
“Diseminasi atau penyebarluasan hasil penelitian dilakukan dengan cara menghadirkan keynote speaker sebagai narasumber, dan sesi presentasi artikel ilmiah dimana para peserta diwajibkan mengirimkan video presentasi,” ungkapnya.
Luaran kegiatan SPeSIA ini kata Arif berupa publikasi online artikel ilmiah dalam bentuk Jurnal dan Prosiding Nasional, yang sudah terindeks di Garuda Dikti, Google Scholar dan setiap artikel memiliki DOI (Digital Object Identifier).
Menurutnya kegiatan yang mengusung tema “Kontribusi Unisba Unggul dan Lulusan dalam Mewujudkan SDGs” ini juga merupakan seminar nasional yang tidak hanya diikuti oleh peserta internal tetapi juga bekerjasama dengan mitra perguruan tinggi lain.
Ia menyebutkan, sebanyak 1.240 artikel ilmiah pada SPeSIA ini terdiri dari Fakultas Kedokteran-6 artikel ilmiah, Fakultas Ilmu Komunikasi-201 artikel ilmiah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis-204 artikel ilmiah, Fakultas Hukum-53 artikel ilmiah, Fakultas Teknik-160, Fakultas Psikologi-74 artikel ilmiah, Fakultas Syariah: 130 artikel ilmiah, Fakultas Tarbiyah & Keguruan-137 artikel ilmiah, Fakultas MIPA-221 artikel ilmiah dan Fakultas Dakwah-54 artikel ilmiah.
Lima artikel terbaik Spesia setiap fakultas atau program studi kata Arif, akan dipublikasikan di Jurnal Riset. Saat ini menurutnya, UPT Publikasi Ilmiah Unisba memiliki 21 Jurnal Nasional.
Arif juga menuturkan bahwa delapan jurnal riset Unisba dari luaran publikasi Spesia telah terakreditasi Sinta antara lain Sinta 4 : Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital (JRJMD); Jurnal Riset Manajemen Komunikasi (JRMK); Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota (JRPWK); dan Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES), serta Sinta 5 : Jurnal Riset Farmasi (JRF), Jurnal Riset Akuntansi (JRA), Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB), dan Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI).
Arif mengatakan, Artikel Ilmiah Spesia akan dipublikasikan di Prosiding Nasional, sesuai bidang keilmuan. “Semakin banyak karya ilmiah online dalam bentuk prosiding dan jurnal, maka akan mendukung pemeringkatan Sinta Dikti dan memudahkan sitasi,” katanya.
Lebih lanjut Arif menuturkan, video presentasi SPeSIA dapat diakses di media sosial Tiktok dan Instagram, agar mudah diakses oleh semua pihak sehingga meningkatkan promosi institusi Unisba. “Terutama oleh para Gen Z, yang mana lebih menyukai mencari informasi di media sosial daripada di mesin pencari (search engine),” ujarnya.
Selain itu, video presentasi Spesia juga dapat dijadikan portofolio online hasil karya penelitian mahasiswa. “Dengan semakin banyak karya online Unisba, maka akan mendukung pemeringkatan secara Lembaga atau institusi,” ungkap Arif.
SPeSIA kali ini menghadirkan keynote speaker sebagai narasumber yakni Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba, Prof. Dr. Sri Fadilah, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA.
Sama seperti tahun sebelumnya, SPeSIA kali ini juga dipilih 10 pemakalah terbaik “The Best Presentation” dari masing-masing fakultas / program studi. Berikut 10 Artikel Ilmiah Terbaik SpeSIA Unisba Gelombang II T.A. 2023/2024
- Guntari Nurbait Firdaus dari Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik meraih nilai 992,2 (Best of The Best Presentation) dengan judul artikel “Kajian Penerapan Komponen Sponge City Pada Kawasan Rawan Banjir Di Sekitar Das Cisangkuy Desa Tarajusari Kabupaten Bandung”.
- Novaida Zulfita dari Program Studi Statistika FMIPA meraih nilai 981 dengan judul artikel “Penerapan Sequence Probabilistic Seismic Hazard Analysis Dalam Pemodelan Seismogenic Hazard”.
- Afifah Ulya Ainurrohmah DCG dari Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan meraih nilai 965,5 dengan judul artikel “Upaya Guru dalam Membangun Karakter Religius Melalui Program Kelas Cerdas Keagamaan pada Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Anni’mah Bandung”.
- Virda Lusiana Agustia dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis meraih nilai 963,5 dengan judul artikel “Analisis Preferensi Komuter Terhadap Pilihan Moda Transportasi Bandung Raya (Studi Kasus DAMRI dan Trans Metro Pasundan Rute Alun-Alun Bandung-Kota Baru Parahyangan)”.
- Naura Syahira Firmayuni dari Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah meraih nilai 951,5 dengan judul artikel “Analisis Hukum Islam Terhadap Putusan Hakim Tentang Hak Asuh Anak yang Belum Mumayyiz Akibat Percearian (Studi Putusan Nomor 155/PDT.G/2024/PA.TMK.)”.
- Silvi Adilaelani dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah meraih nilai 949 dengan judul artikel “Strategi Public Relation Lafiye dalam Mempromosikan Busana Muslimah Melalui Platform Instagram”.
- Farhany Luthfiana Salahudin dari Fakultas Psikologi meraih nilai 948,5 dengan judul artikel “Pengaruh Peer Support Terhadap Career Decision Self Efficacy pada Mahasiswa Tingkat Akhir”.
- Syifa Bunga Jingga dari Fakultas Hukum meraih nilai 948 dengan judul artikel “Pengaturan Kepemilikan Rekam Medis Sebelum dan Sesudah Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan”.
- Galih Nugraha dari Fakultas Ilmu Komunikasi meraih nilai 939,5 dengan judul artikel “Hubungan Pemasaran di Media Sosial dengan Minat Berkunjung (Studi Korelasional pada Konten “Seratus Ribu Dapat Apa” di Instagram @theparkjabar dengan Minat Berkunjung di Kalangan Penonton)”.
Disamping itu, untuk pertama kalinya dipilih tiga pemenang Ter-Kreatif yang diraih oleh Hasya Aulia Adilah dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah, Muhammad Rifqi Naufal Program Studi Statistika Fakultas MIPA, dan Dini Nurjanah Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah, dan Pemenang Video Ter-Viral adalah Rizki Arya Ramadhan dari Program Studi Statistika Fakultas MIPA. [ ]
Dok foto : Komhumas Unisba