BISNISTIME.COM,BEIJING–-Dukung visi Indonesia Emas 2045, Tiga perusahaan GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud hari ini menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia sebagai upaya signifikan untuk mendorong ekonomi digital Indonesia serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam upaya untuk semakin memperkuat infrastruktur cloud, Tencent Cloud akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga tahun 2030.
Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.
Alibaba Cloud, yang merupakan penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.
Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).
Kedaulatan data
Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo, perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia, yang diumumkan pada September 2024 lalu. Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.
Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo, mengatakan, melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal. ” GoTo dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi pengguna dan mitra kami, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mendorong inovasi, serta memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam transformasi digital di kawasan Asia Tenggara,” katanya.
Poshu Yeung, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Sean Yuan, Wakil Presiden Alibaba Cloud International, menegaskan komitmen jangka panjang Alibaba Cloud kepada Indonesia sebagai pasar penting di Asia Tenggara. “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” katanya.
dok foto: GoTo