BISNISTIME.COM, DOMPU – Banjir besar melanda Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengakibatkan dampak serius pada 3.766 kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan. Peristiwa ini terjadi dilansir dari Pusdatin KK BNPB pada Kamis (19/12) pukul 20.00 WITA, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air meluap dan menggenangi sejumlah wilayah.
Tiga kecamatan terdampak meliputi:
- Kecamatan Woja: Desa Wawonduru, Baka Jaya, Matua, serta Kelurahan Simpasai dan Kandai Dua.
- Kecamatan Dompu: Kelurahan Potu, Bada, Karijawa, Bali Satu, Desa Dore Bara, Mbawi, dan Monta Baru.
- Kecamatan Pekat: Desa Soritatanga.
Kerugian dan Penanganan Darurat Banjir ini menyebabkan kerugian material yang signifikan, termasuk 2.396 unit rumah terdampak, dua unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak berat, dan satu jembatan mengalami kerusakan sedang. Warga terdampak terpaksa mengungsi ke fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan gedung serba guna milik pemerintah daerah.
Kepala BPBD Kabupaten Dompu memimpin rapat koordinasi lintas OPD untuk merumuskan langkah-langkah tanggap darurat. Saat ini, kebutuhan mendesak mencakup makanan siap saji, selimut, dan alat kebersihan guna mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.
BPBD Kabupaten Dompu telah melakukan evakuasi warga, pendistribusian logistik, serta assessment untuk memperkirakan dampak dan kebutuhan pascabencana. Di beberapa wilayah, air mulai surut, dan masyarakat secara mandiri mulai membersihkan sisa-sisa banjir.
Imbauan untuk Waspada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Dompu untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir, mengingat prakiraan cuaca menunjukkan kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah tersebut.
Situasi ini menuntut kerja sama semua pihak untuk mendukung proses pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak.
