Beranda » Telkom Tingkatkan Skill Digital untuk Penyandang Disabilitas

Telkom Tingkatkan Skill Digital untuk Penyandang Disabilitas

by Rahmat Ruskha
Telkom Tingkatkan Skill Digital untuk Penyandang Disabilitas

BISNISTIME.COM, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sebagai pemimpin di sektor digital Indonesia, terus membuktikan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu fokusnya adalah poin ke-4 SDGs, yakni mendukung akses pendidikan berkualitas, terutama bagi penyandang disabilitas.

Dengan jumlah penyandang disabilitas mencapai 28 juta jiwa atau sekitar 10% dari total populasi Indonesia menurut data BPS (SUSENAS 2020), inklusivitas menjadi aspek krusial. Sayangnya, kelompok ini masih dihadapkan pada keterbatasan akses terhadap pendidikan, pekerjaan, serta layanan publik. Untuk mengatasi tantangan ini, Telkom meluncurkan sejumlah program pelatihan dan inovasi teknologi yang berorientasi pada pemberdayaan disabilitas.

Sepanjang 2024, Telkom telah menggelar pelatihan intensif digital inklusif di Yogyakarta, Purbalingga, dan Palembang. Program ini diikuti oleh 356 peserta penyandang disabilitas yang berkesempatan mempelajari keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Keterampilan digital yang diajarkan disesuaikan dengan kebutuhan industri masa depan, membuka peluang baru bagi peserta untuk lebih berdaya saing.

Selain itu, Telkom bersama Rumah BUMN Telkom juga menggelar pelatihan peningkatan kapasitas digital yang ditujukan untuk UMKM penyandang disabilitas. Di Pekalongan dan Bangli, para peserta diajak mengembangkan kreativitas dalam kerajinan tangan berbasis digital. Upaya ini diharapkan mampu mendorong UMKM penyandang disabilitas agar lebih produktif dan mandiri.

Telkom turut memperkenalkan inovasi teknologi berupa aplikasi i-Chat, karya khusus Telkom yang memfasilitasi komunikasi antara individu dengan penyandang disabilitas tuna rungu-wicara. i-Chat diintegrasikan melalui bantuan perangkat PC Multimedia di 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat. Lebih dari 300 siswa penyandang disabilitas kini dapat berkomunikasi lebih percaya diri berkat dukungan teknologi ini.

“Melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi, kami berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi penyandang disabilitas untuk berkembang, baik dalam pendidikan maupun dunia usaha,” ujar Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Telkom. Ia menegaskan bahwa perusahaan kami akan terus mendorong program inklusif untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang merangkul semua kalangan.

Dengan berbagai langkah strategis ini, kami menegaskan perannya sebagai perusahaan yang inklusif, memastikan setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkarya.

Rekomendasi Untuk Anda