BISNISTIME.COM,JAKARTA–Keputusan pemerintah yang melanjutkan insentif PPN DTP pada tahun 2025 untuk rumah dengan harga hingga Rp 2 miliar dinilai positif bagi perkembangan industri properti Tanah Air. Kebijakan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat memiliki hunian dengan harga terjangkau menggunakan skema pembiayaan yang lebih ringan.
Marketing Director Regional 2 Agung Podomoro Land Zaldy Wihardja, menyambut baik berbagai stimulus moneter dan fiskal yang berpotensi mendukung pertumbuhan sektor properti nasional. Stimulus dari bank sentral dan pemerintah dinilai dapat mendorong daya beli masyarakat dan meningkatkan minat dalam membeli properti sebagai salah satu leading sector pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Zaldy, dengan strategi pengembangan berkelanjutan serta dukungan dari kebijakan ekonomi yang semakin kondusif, masyarakat terus bergairah hunian modern dan bernilai investasi tinggi sebagai kebutuhan pokok. ”Penurunan suku bunga dan perpanjangan insentif PPN DTP menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk memiliki hunian dengan skema KPR yang lebih ringan,” katanya.

Pihaknya melalui pengembangan Kota Podomoro Tenjo kembali menggelar pameran properti bertajuk ”Home Sweet Home” di Atrium Terra LG Central Park Mall, Jakarta, pada tanggal 4 – 16 Februari 2025. Pameran ini menghadirkan berbagai pilihan hunian berkualitas dengan harga kompetitif, termasuk peluncuran cluster temewah yaitu Edelweiss Garden House, rumah tipe premium yang hanya sekitar Rp 500 jutaan.
Selain itu, Kota Podomoro Tenjo juga meluncurkan tahap terakhir dari Cluster Magnolia (tahap 6) yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 280 jutaan. Terdapat pula rumah siap huni dan ruko siap dagang tahun ini (2025) dengan unit terbatas, yang mendapatkan program pemerintah Free PPN 100% sehingga harganya semakin terjangkau.” Dengan momentum ini kami optimistis dapat meningkatkan penjualan serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di sektor properti,” ujar Zaldy.
dok foto: Podomoro