BISNISTIME.COM – SKK Migas Kembali Menggelar Program Edukasi Media untuk Jurnalis Industri Energi. Dalam acara yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 28 Maret, tema utama yang dibahas adalah Proses Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi. Acara ini diikuti oleh sekitar 40 jurnalis yang fokus meliput sektor energi. Rayendra Sidik, Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Hudi D. Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, menjelaskan bahwa diskusi media ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat melalui liputan jurnalistik. Beliau juga menekankan pentingnya peran gas dalam era transisi energi, terutama setelah Indonesia berhasil menemukan cadangan gas yang signifikan tahun lalu. Namun, banyak yang masih kurang paham mengenai proses komersialisasi gas yang kompleks.
Hudi menyatakan bahwa SKK Migas akan terus meningkatkan program edukasi media ini dan terbuka terhadap masukan-masukan untuk meningkatkan kualitasnya. Selanjutnya, Nayendra Sidik, Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, memberikan penjelasan mengenai tiga produk utama dari industri hulu migas, yakni minyak mentah dan kondensat, gas pipa, dan LNG.
Nala, sapaan akrab Nayendra Sidik, menjelaskan secara rinci mengenai dasar hukum dan proses komersialisasi minyak dan gas, serta menyoroti peran penting gas dalam transisi energi. Dia juga memberikan gambaran tentang infrastruktur lifting dan terminal pengiriman di seluruh Indonesia, serta menyoroti rencana pengembangan gas yang mendominasi lebih dari 50% dari total penemuan gas di Indonesia.(Foto:Iustrasi/dikoinfotik.bengkaliskab.go.id)