BISNISTIME.COM, GAZA — Israel kembali melancarkan serangan ke Rumah Sakit Indonesia pada Minggu (8/12). kejadian mengenai lantai 1 dan 2, serta menyebabkan enam pasien yang sedang dirawat terluka.
Direktur RS Indonesia dr. Marwan Al-Sultan menyerukan dunia untuk segera menyelamatkan tenaga medis dan RS Indonesia.
“Saya baru saja menerima panggilan darurat dari RS Indonesia. Situasinya sekarang sangat kompleks dan sulit. RS Indonesia diserang oleh Israel dan ada enam pasien yang terluka, salah satu dari mereka dalam kondisi benar-benar serius sedangkan tim yang kami miliki terbatas untuk menangani pasien-pasien ini,” kata dr. Marwan melalui pesan suara kepada MER-C.
“Terlepas dari semua konflik dan situasi, tolong selamatkan tim kami. Saya meminta Anda untuk membantu menyelamatkan tim kami dan RS Indonesia,” ujarnya.
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, penjajah Israel telah berulang kali melancarkan serangan ke RS Indonesia. Terhitung sejak 27 November hingga 8 Desember, MER-C mencatat setidaknya ada 6 serangan yang menyebabkan jatuhnya sejumlah korban luka, serta kerusakan parah pada bangunan juga fasilitas RS Indonesia.
Serangan 27 November 2024
Pada 28 November, perawat lokal RS Indonesia melaporkan kondisi Rumah Sakit sehari setelah pengepungan dan penyerangan penjajah Israel. Melalui rekaman video ia menunjukkan kondisi mengenaskan Rumah Sakit Indonesia, di mana agresi ini menyebabkan kerusakan pada jendela, kipas, sistem sirkulasi udara di langit-langit Rumah Sakit, sumber energi dan tangki air.
Dalam video itu ia juga menunjukkan bekas tembakan di dinding bagian luar RS Indonesia, juga sejumlah pasien termasuk anak-anak yang dirawat dalam kondisi yang sangat terbatas.
Serangan 30 November 2024
Pada 30 November, Relawan MER-C di Jalur Gaza Ir. Edy Wahyudi melaporkan serangan penjajah Israel pukul 7.35 pagi waktu Gaza. Penjajah Israel menghancurkan empat unit generator RS Indonesia.
Serangan 5 Desember 2024
Pada Kamis, 5 Desember 2024, penjajah Israel kembali melancarkan serangan ke RS Indonesia yang menyebabkan tanki air terbakar dan kebakaran yang meluas di atap Rumah Sakit. Dua orang keluarga pasien terluka saat mencoba untuk memadamkan api.
Pada hari yang sama, penjajah Israel melancarkan serangan kedua yang menyebabkan kebakaran di lantai 3 RS Indonesia.