BISNISTIME.COM, BOGOR – Menparekraf Sandiaga Uno memperluas akses pembiayaan teknologi finansial bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dengan meluncurkan platform FIFTY di Swiss-bellin Hotel.
Dalam peluncuran tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa FIFTY adalah solusi untuk membantu pelaku usaha dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya UMKM, untuk mendapatkan pembiayaan dengan lebih mudah melalui pendampingan dan pelatihan yang terstruktur.
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang mayoritas diisi oleh UMKM, memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi nasional, tetapi masih mengalami kendala dalam hal permodalan. Oleh karena itu, FIFTY diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mengatasi masalah tersebut.
Dengan tingkat penetrasi internet yang terus meningkat di Indonesia, peluncuran FIFTY juga dianggap sebagai momentum penting dalam memanfaatkan transformasi digital untuk memperluas akses pembiayaan alternatif.
Sandiaga menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga perbankan dan perusahaan teknologi finansial untuk memastikan akses permodalan yang lebih luas bagi UMKM. Selain itu, keamanan cyber juga menjadi perhatian utama dalam memastikan keberhasilan transformasi digital.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menyatakan harapannya agar FIFTY dapat membantu pelaku usaha parekraf dalam mendapatkan pembiayaan teknologi finansial, dengan target mencapai pembiayaan sebesar Rp1,3 triliun.
Berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan para pelaku industri terkait, memberikan apresiasi terhadap upaya Kemenparekraf/Baparekraf dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku parekraf, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.
