Beranda » Rumah Rusak Akibat Gempa, 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka

Rumah Rusak Akibat Gempa, 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka

by Fatkur Rohman
Gempa Bandung

BISNISTIME.COM, BANDUNG  – Gempa berkekuatan M5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung telah merusak sejumlah bangunan dan menyebabkan luka-luka pada warga setempat. Mereka yang mengalami luka berat sudah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (18/9) pukul 15.20 WIB, jumlah korban luka di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang, sementara di Kabupaten Garut tercatat 1 orang terluka. Di Kabupaten Bandung, 23 orang mengalami luka berat dan 58 lainnya luka ringan. Semua korban luka telah dirawat di rumah sakit dan puskesmas di Kecamatan Kertasari.

Selain itu, sebanyak 491 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Bandung dan 209 KK di Kabupaten Garut terdampak gempa ini. BNPB juga melaporkan adanya 450 warga yang mengungsi di Kabupaten Bandung, sebagian besar berada di Kantor Camat Kertasari.

Guncangan gempa dirasakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, seperti Kertasari, Pangalengan, Ibun, Pacet, Arjasari, dan Pameungpeuk. Sementara di Kabupaten Garut, getaran terasa di Kecamatan Pasirwangi, Tarogong Kaler, dan Sukaresmi.

Sebanyak 491 rumah di Kabupaten Bandung dilaporkan rusak akibat gempa, selain itu 5 fasilitas kesehatan, 9 fasilitas pendidikan, 2 gedung pemerintah, 18 fasilitas umum, dan 27 tempat ibadah juga terdampak. Di Kabupaten Garut, kerusakan meliputi 209 rumah, 7 sarana pendidikan, dan 5 tempat ibadah.

Petugas BPBD setempat terus memperbarui data terkait jumlah kerusakan dan tingkat kerusakan bangunan yang terdampak. Pascagempa, BPBD provinsi segera berkoordinasi dengan BPBD di Kabupaten Bandung dan Garut, serta mengirimkan tim reaksi cepat. Bantuan darurat, seperti tenda pengungsi, terpal, senso, genset, lampu portabel, mie instan, paket sembako, dan air mineral, telah dikirim ke lokasi terdampak.

Petugas BPBD masih melakukan respons darurat dan pemantauan di lapangan. BNPB terus melakukan koordinasi dengan BPBD terkait penanganan darurat, dan Tim Reaksi Cepat BNPB telah bergerak menuju lokasi bencana untuk mendukung respons darurat.

BNPB juga mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi gempa susulan. Jika warga ingin kembali ke rumah, mereka diminta memastikan bahwa struktur bangunan aman. Gempa M5,0 ini terjadi pada Rabu (18/9), pukul 09.41 WIB, dengan pusat gempa berada 24 km tenggara Kabupaten Bandung, pada kedalaman 10 km.

 

Rekomendasi Untuk Anda