BISNISTIME.COM, JAWA TENGAH– Ribuan Syekher Mania dan masyarakat Sleman memadati Lapangan Denggung pada Senin malam, 2 September 2024, dalam rangka memperingati Milad ke-7 Majelis Taklim Al Fatimah. Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB ini dipenuhi lantunan shalawat yang dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, diiringi oleh grup Hadrah Ahbaabul Mustofa dari Magelang, Jawa Tengah. Kehadiran Habib Syech menambah semarak suasana dengan dihadiri oleh Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini, mantan Bupati Sleman H. Sri Purnomo, Ketua Majelis Taklim Al Fatimah Bunda Inung, dan Ketua Panitia Bunda Morza.
Peringatan Milad ini bukanlah yang pertama kali diadakan di Sleman, tetapi setiap tahunnya acara ini semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Kemeriahan acara terlihat dari antusiasme warga yang begitu tinggi untuk bershalawat bersama. Dalam sambutannya, Bupati Kustini mengapresiasi semangat warga Sleman dalam bershalawat, yang menurutnya merupakan cara yang indah untuk mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW dan membawa ketenteraman dalam hati.
“Saya berharap, melalui shalawat, masyarakat Sleman akan terus berada di jalan yang baik dan diridhoi oleh Allah SWT. Shalawat ini adalah wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dan menjadi pengingat untuk selalu menjaga kedekatan dengan Allah SWT,” ujar Kustini.
Sleman dikenal sebagai daerah yang religius, di mana kegiatan keagamaan seperti shalawat menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari warganya. Hal ini diungkapkan oleh Bunda Morza, Ketua Panitia, yang menyebutkan bahwa banyaknya penggemar Habib Syech di Sleman, yang dikenal sebagai Syekher Mania, adalah bukti kuatnya ikatan religius dalam masyarakat.
Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dalam ceramahnya menegaskan bahwa shalawat adalah bentuk ungkapan syukur dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui shalawat, kita tidak hanya memanjatkan doa agar selalu diberi kekuatan dalam menjalani kehidupan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar umat Islam. “Dzikir dan shalawat yang rutin kita lakukan ini memiliki nilai yang sangat mulia, baik secara pribadi maupun bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Habib Syech juga mengawali sesi shalawat dengan membawakan lagu “Mabruk Alfa Mabruk”, sebuah doa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sleman di masa depan. Lagu ini disambut dengan penuh semangat oleh ribuan jamaah yang hadir, menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan kebersamaan.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai momentum penting untuk memperkuat tali persaudaraan di antara warga Sleman. Habib Syech menutup dengan doa agar dzikir dan shalawat yang dipanjatkan dapat membawa berkah dan rahmat bagi seluruh masyarakat.
Dengan suasana yang penuh khidmat dan antusiasme tinggi, peringatan Milad ke-7 MT Al Fatimah di Sleman ini diharapkan menjadi tonggak untuk terus mempererat kebersamaan dan meningkatkan keimanan di kalangan umat Islam.