Beranda » Pupuk Kujang Berbagi Kepedulian, Bantu Korban Banjir Karawang dan Bekasi

Pupuk Kujang Berbagi Kepedulian, Bantu Korban Banjir Karawang dan Bekasi

Perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana

by Yusuf Hudana

BISNISTIME.COM, KARAWANG – Pupuk Kujang mengirim bantuan untuk korban banjir di Karawang dan Bekasi. Bantuan telah disalurkan secara bertahap dimulai pada Jumat, 7 Maret 2025. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan mi instan. Selain itu, ada juga peralatan bersih-bersih dan pakaian.

“Pupuk Kujang ikut empati atas musibah banjir yang melanda Karawang dan Bekasi. Perusahaan berempati dan mengirim bantuan untuk warga,” kata Agung Gustiawan, VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pupuk Kujang, Senin, 10 Maret 2025.

Agung Gustiawan, VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pupuk Kujang menuturkan, perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Alhasil, Pupuk Kujang ingin terlibat dalam upaya membantu korban banjir di dua wilayah tersebut. “Kita putuskan memberikan bantuan ke Karawang dan Bekasi karena dua wilayah tersebut paling dekat dengan perusahaan,” ujar Agung.

Di Karawang, banjir terjadi di 5 kecamatan. Berdasarkan pendataan dari BPBD Karawang, sebanyak 7.513 keluarga terdampak banjir, adapun pengungsi mencapai 1.826 jiwa. Lokasi yang paling parah adalah Desa Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat. Di daerah itu ketinggian air tercatat hingga 170 cm. Banjir merendam sebanyak 6.401 rumah dan 81 fasilitas umum.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan untuk korban banjir di Karawang,” kata Mahpudin, Kepala BPBD Karawang. Dalam menyalurkan bantuan ini, Pupuk Kujang berkoordinasi dengan BPBD setempat.

Di Bekasi, banjir tak kalah memprihatinkan. Di sejumlah desa, ketinggian air bahkan mencapai lebih dari 2 meter. Berdasarkan pendataan BPBD Kabupaten Bekasi, sebanyak 66 ribu jiwa terdiri dari 17.481 keluarga terdampak. Adapun banjir menerjang 53 desa di 18 kecamatan. Sementara ini, sebanyak 48.207 pengungsi tinggal di 14 lokasi pengungsian.

Selain merendam infrastruktur, banjir juga merendam lahan pertanian warga. Hal itu dikhawatirkan turut mengurangi hasil panen di dua wilayah tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh saudara-saudara kita di Karawang dan Bekasi. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk selalu hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” ujar Agung.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu mereka untuk segera bangkit dari keterpurukan. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” Agung menambahkan. (hl/KP)

Rekomendasi Untuk Anda